Rhoma Irama: Saya Tidak Pernah Kecewa dengan PBB

MerahPutih Politik - Usai gagal merebut posisi puncak di Partai Bulan Bintang (PBB) raja dangdut Rhoma Irama terus melakukan gerilya politik.

Rhoma Irama memang tidak masuk dalam jajaran kepengurusan Partai politik yang dipimpin Yusril Ihza Mahendara (YIM). Namun demikian bukan berarti Rhoma patah arang. Pelantun lagu 'Begadang' itu mendirikan Partai Islam Damai Aman (Idaman). Deklarasi partai di lakukan di Jakarta pada Sabtu (11/7).

"Partai Idaman terbuka bagi semua," kata Rhoma di sela-sela deklarasi Partai Idaman.

Rhoma juga menjelaskan bahwa partainya sudah memiliki 5.000 orang di setiap kabupaten. Sebelum tanggal 17 Agustus 2015 ia bersama dengan jajaran pengurus partai akan mendaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM.

Dalam kesempatan tersebut, Rhoma mengaku banyak mengambil pelajaran dari karier politiknya, bukan hanya di PBB melainkan juga di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Saya tidak pernah kecewa dengan PBB. Yang jelas saya sudah memberikan kontribusi kepada PBB dan PKB," tandas Rhoma.

Untuk diketahui pada Muktamar IV PBB Rhoma Irama adalah kandidat calon Ketua Umum PBB. Namun demikian saat pemilihan Ketua Umum berlangsung pada Minggu (26/4) Rhoma tidak datang ke arena muktamar. walhasil Yusril Ihza Mahendra terpilih sebagai Ketua Umum PBB.

Jumlah suara yang didapatkan Yusril untuk maju sebagai calon ketum PBB adalah 386 suara, sedangkan Rhoma 122 suara, dan calon lainnya kurang dari 100 suara sehingga tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.Penetapan calon tersebut berdasarkan Pasal 5 ayat 3 AD/ART PBB yang menyatakan setiap calon harus mendapat 100 suara dukungan.

Setelah terpilih sebagai Ketua Umum PBB, Yusril bersama dengan pengurus barunya mendaftarkan komposisi kepengurusan PBB ke KemenkumHAM. Dalam daftar pengurus tidak tertera nama satria bergitar. (bhd) 

BACA JUGA: 

Rhoma Irama Pimpin Partai Idaman 

Partai Idaman, Partai Terbuka