Rekontruksi Pembunuhan Janda Bohay Mpih Dilakukan Usai Peringatan KAA

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Senin, 20 April 2015
Rekontruksi Pembunuhan Janda Bohay Mpih Dilakukan Usai Peringatan KAA

Janda bohay Deudeuh Alfisahrin, akrab disapa Mpih ditemukan tewas di kamar kosnya di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (11/4). Janda Bohay Mpih memiiki akun twitter @tataa_chubby.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Kriminal - Polda Metro Jaya memastikan akan segera menggelar rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan tersangka MPS (24) kepada janda bohay Deudeuh Alfi Sahrinm (27) yang akrab disapa Mpih. Rekonstruksi akan dilakukan usai Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) usai.

"Usai KAA akan kita gelar," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKPB Herry Heryawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (20/4).

Perwira menengah polisi yang memangku dua buah bunga melati di pundak menambahkan, rekonstruksi bertujuan untuk memberikan gambaran persitiwa sebenarnya saat pembunuhan sadis terjadi. Dalam rekonstrksi tersebut tersangka akan melakukan adegan pra dan pasca pembunuhan berlangsung.

"Reka ulang juga dilakukan bila dalam pemeriksaan terhadap tersangka ada kejanggalan," tandas Herry Heryawan.

Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya, janda satu anak itu diketahui sebagai pekerja seks komersia (PSK) yang mendiami kos di kawasan Tebet Utara, Jakarta Selatan. Janda satu anak lulusan Sekolah Menegah Pertama (SMP) itu tewas dibunuh pelanggannya saat sedang berhubungan intim pada Jumat (10/4).

Mpih tewas dicekik pelanggannya karena menghina pelanggannya tersebut. Keesokan harinya penghuni kos dan warga digegerkan dengan penemuan mayat Mpih. Selam beberapa hari kemudian polisi bertindak cepat dengan meringkus pelaku pembunuhan di kawasan Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat. Tersangka pembunuh diketahui berprofesi sebagai guru bimbingan belajar (bimbel) di kawasan Kedoya, Jakarta Barat.

Polisi sendiri juga sudah melakukan prarekonstruksi pembunuhan. Dalam proses prarekonstruksi tersebut polisi membawa tersangka ke dua lokasi. Di lokasi pertama di Stasiun Tebet, polisi mencari kunci kamar janda Deudeuh yang dibuang tersangka. Kemudian dilokasi kedua, di kamar kos janda Deudeuh, pelaku melakukan 5 adegan pembunuhan. (bhd)

BACA JUGA:  

Bukan Hanya PSK, 'Dolly Kecil' di Tebet Juga Dihuni Waria dan Pasangan Gay 

Janda Bohay Mpih Habiskan 2 Pak Kondom dalam Seminggu

 

#Polda Metro Jaya #Deudeuh #Janda Bohay
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya kini diganti. Karopenmas Divisi Humas Polri mengatakan, bahwa ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Bagikan