Rebutan Angpao di Tahun Baru Imlek
Foto: Arie Majorca
MerahPutih Nasional- Pagi tadi perayaan Tahun Baru Imlek 2566, di klenteng Hian Thian Siang Tee yang berlokasi di Palmerah, Jakarta diguyur hujan. Namun perayaan tersebut tetap berjalan lancar. Terlihat beberapa angpao dibagikan.
Seperti biasanya dan sebelumnya pada tahun lalu, perayaan Tahun Baru Imlek selalu diwarnai dengan pembagian angpao. Begitu pula yang terlihat di klenteng Hian Thian Siang Tee. Angpao adalah uang yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak atau saudaranya. Puluhan anak-anak terlihat di pintu masuk klenteng. Para bocah tersebut mengharapkan angpao dari para pengunjung klenteng tersebut.
"Saya membagikan angpao tadi buat anak-anak yang ada di depan klenteng. Tujuannya buat berbagi saja tidak ada niat lainnya," ucap Linda pengunjung Klenteng yang juga membagikan angpao kepada anak-anak sembari mengucap, sehat dan maju semuanya.
Ia berharap di tahun baru Imlek ini, akan membawa kedamaian untuk semua umat yang ada di Indonesia, khususnya umat Budha.
Linda sangat senang dengan perhatian pemerintah terhadap perayaan Imlek saat ini. Dijadikannya hari Imlek sebagai hari libur nasional membuat perayaan Imlek menjadi lebih meriah. (Baca: Kemeriahan Tahun Baru Imlek 2015 di Indonesia)
"Ini membuat kami merasa tidak dianaktirikan lagi. Terima kasih Gus Dur," katanya.
Sebelumnya merahputih.com memberitakan, bahwa pengurus Klenteng ini sudah dari jauh-jauh hari mempersiapkan klentengnya itu. Pengurus telah memperbaiki dan mempercantik klenteng. Hal ini wajib hukumnya bagi umat Budha. Apalagi tempat ini terletak di belakang pasar Palmerah yang memiliki banyak umat.
Begitu juga dengan ritual memandikan patung Dewa. Pengurus sudah melakukannya selama dua hari lalu, sebelum Imlek. Umat Budha percaya dewa-dewa sedang pergi ke khayangan untuk melaporkan tindak tanduk umat manusia di bumi.
Imlek secara tradisi telah diperingati oleh masyarakat Tionghoa seluruh dunia sejak ribuan tahun lalu. Dari buku kuno diketahui Imlek dirayakan di Tiongkok beberapa tahun lalu oleh Raja pertama Huang Ti. (cpy)
Bagikan
Berita Terkait
Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh
Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta
Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan
Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur
Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta
Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman
Makna Makan Menu Vegetarian di Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi
Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao
Kisah Legenda Tiongkok di Balik Warna Merah dalam Perayaan Imlek
Siu Mie, Hidangan Sedap saat Imlek sebagai Doa Umur Panjang