Ratusan Buruh akan Duduki Gedung KPK Sampai Bambang Widjojanto Dibebaskan
Foto: Antara
MerahPutih Nasional- Ratusan massa buruh, khususnya buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta agar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto segera dibebaskan. KSPI juga meminta agar semua pihak untuk menghentikan kriminalisasi pemimpin dan melemahkan KPK dalam memberantas korupsi.
"KSPI mengutuk keras terhadap semua upaya yang ingin melemahkan KPK dengan cara-cara mendelegitimasi peran KPK dan pimpinan KPK," kata Presiden KSPI, Said Iqbal, Jumat (23/1).
Menurut Said, KSPI dan seluruh buruh Indonesia anti korupsi setuju pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu demi negara sejahtera "Welfare State" sesuai nilai-nilai pancasila. Sebagai bentuk dukungan terhadap KPK, Said juga mengklaim bahwa ada sekitar 500 buruh KSPI yang akan bertahan di gedung lembaga ad hoc pimpinan Abraham Samad tersebut.
"Hampir 500 buruh KSPI akan bertahan di depan gedung KPK. Dan aksi ini akan terus berlanjut setiap hari di seluruh Indonesia yang akan diikuti ribuan buruh demi Indonesia sejahtera, adil, makmur tanpa Korupsi," katanya. (HUR)
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Ingatkan Kepastian Hukum Jadi kunci Keberhasilan Sebuah Negara
Susunan Komisi Reformasi Kepolisian, Diisi 2 Mantan Ketua MK dan 3 Mantan Kapolri
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga
RS Polri Kramat Jati Umumkan Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Identik Farhan-Reno
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi