Ramadan, Gelandangan di Yogyakarta Meningkat
Kawasan Malioboro termasuk salah satu tempat yang dibanjiri gepeng selama Ramadan (Foto: MP/Fredy Wansyah)
MerahPutih Peristiwa - Gelandangan di Yogyakarta selama Ramadhan mengalami peningkatan. Gelandangan musiman ini memanfaatkan bulan Ramadhan untuk mengais rezeki.
Gelandangan tersebut berasal dari Yogyakarta dan luar Yogyakarta. Diperkirakan, gelandangan musiman yang datang dari luar Yogyakarta mencapai 75 persen. Sementara sisanya berasal dari berbagai daerah di DI Yogyakarta.
"Dari data kami, jumlahnya meningkat di bulan Ramadhan ini. Biasanya hanya ada 200-an, sekarang jadi 300-an orang," kata Kepala Dinas Sosial DI Yogyakarta Untung Sukaryadi kepada wartawan di Kota Yogyakarta, Senin (13/6).
Untung menjelaskan, gelendangan musiman selalu saja terjadi setiap tahunnya. Hal ini lantaran para gelandangan memanfaatkan bulan Ramadhan untuk mengharapkan belas kasih dari para dermawan.
Hingga saat ini, gelandangan tersebut masih dibiarkan berkeliaran. "Mereka biasanya di simpang-simpang empat dan kawasan strategis lainnya untuk mencari peruntungan. Sampai saat ini kami hanya bisa berkoordinasi dengan Satpol PP, tidak bisa ada tindakan langsung dari kami," papar Untung.(Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi