Putra Terpidana Mati Narkoba Minta Kaesang Bujuk Jokowi Ampuni Ibunya
Mary Jane Fiesta Veloso (News yahoo.com)
MerahPutih Nasional – Meski kerap diundur pelaksanaannya, eksekusi mati para terpidana kasus narkoba jilid dua tetap akan dilaksanakan. Salah satu terpidana mati yang akan segera dieksekusi adalah seorang ibu asal Filipina Mary Jane Fiesta Veloso.
Meski kesalahan Mary sangat vatal, tapi ibu tetaplah ibu, kedua putra Mary Jane, Daniel dan Deren membuat sebuah rekaman video yang cukup mengharukan.
Setelah membesuk sang ibu di Nusakambangan, Sabtu (25/4), Daniel dan Deren meminta kepada putra Presiden Jokowi yang aktif di media sosial, Kaesang Pangaraep agar Jokowi memberi ampun kepada ibu mereka melalui rekaman video yang diunggah ke YouTube.
"Kaesang Pangarep, tolong bantu ibuku," kata Daniel, sementara adiknya, Deren bermain di sampingnya.
"Tolong bilang pada ayahmu (Presiden Jokowi) untuk tidak mengeksekusi ibuku. Kami mohon bebaskan dan jangan eksekusi dia,” ungkap bocah itu.
Mary Jane adalah salah satu terpidana mati kasus narkoba yang akan segera dieksekusi. Kabarnya wanita ini akan dieksekusi bersama dua terpidana Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Berikut Videonya:
Bagikan
Berita Terkait
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
BNN Bongkar Penyelundupan 8 Kg Sabu dari Sumbar ke Banten, Libatkan Seorang Perempuan
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
Perlawanan Sengit di Kampung Bahari! Petugas Diserang Busur Panah dan Sajam, Negara Tak Boleh Kalah dari Bandar Narkoba
BNN Bikin Jaringan Bandar Narkoba di Kampung Bahari Ketar-Ketir, Ternyata Ada Tangan Dingin Komjen Suyudi Ario Seto
Kasus Narkoba Musisi Onad, Akhirnya Tidak Dibui Masuk Panti Rehab Swasta