Puluhan Tahun Berdiri, Sanggar Ayodya Pala Kenalkan Seni Tari Indonesia Hingga Mancanegara
MerahPutih Budaya- Sanggar Tari Ayodya Pala merupakan salah satu wadah yang tetap konsisiten menjaga dan mewarisi seni budaya Tradisional Indonesia. Dengan umur yang menginjak usia ke-36 tahun, sangar ini telah melakukan banyak hal dalam melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya tradisional Nusantara.
Persis pada tanggal 24 April 1981, sanggar yang menjadi rumah kedua bagi para pelaku seni itu berbentuk sebuah yayasan yang aktif dan fokus dalam bidang pelestarian, pelatihan, dan pengembangan seni budaya tradisional Indonesia.
"Yayasan Ayodya Pala sudah berusia 36 tahun. Sedangkan Ayodya Pala Stasiun Depok Lama baru berdiri pada tahun 2008," kata salah seorang pengajar Sanggar Tari Ayodya Pala, Yulli Fajar (27) kepada merahputih.com di Depok, Minggu (8/5).
Penampilan tari tradisonal Sanggar Tari Ayodaya Pala di HUT kota Depok Ke-17
Yulli yang merupakan pelaku dan pencinta seni itu merupakan lulusan Seni Tari di salah satu universitas negeri di Jakarta menuturkan bahwa Ayodya Pala adalah wadah seni yang aktif mengeksistensikan budaya sehingga bisa mengenalkan Indonesia ke mancanegara.
"Alhamdulillah, Ayodya Pala sering ditunjuk untuk mewakili Indonesia ke luar negeri," tuturnya.
Dengan menari, tambah Yulli, dirinya telah menjadi warganegara yang cinta budaya sendiri. "Dan kami (penari tradisional) insya Allah akan terus mengepakkan sayap guna memperkenalkan budaya Indonesia," tambahnya. (Ard)
BACA JUGA: