PSSI Minta Pemerintah Tak Sepihak Menutup Kantor di GBK


Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) (Foto: Official PSSI)
MerahPutih Sepak Bola - Direktur Hukum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Aristo Pangaribuan, mengatakan pemerintah tidak bisa sepihak menutup sejumlah kantor di Gelora Bung Karno (GBK). Sebab para penyewa, termasuk PSSI, terikat perjanjian sewa bangunan yang dilindungi secara hukum.
Jelang persiapan Asian Games 2018, Pemerintah berencana melakukan renovasi Kompleks Gelora Bung Karno (GBK). Nantinya, hal tersebut direncanakan berlangsung pada Agustus 2016.
Seluruh organisasi maupun perusahaan yang menyewa sejumlah tempat di sekitar bangunan yang bakal direnovasi diminta segera angkat kaki mulai Juni 2016.
"Kalaupun akhirnya diputus sewanya harus ada perubahan kontrak," kata Aristo kepada para wartawan.
Aristo menambahkan, PSSI telah merenovasi kantornya pada masa kepemimpinan Djohar Arifin Husin pada 2014. Biaya renovasi kala itu tidk sedikit, yakni mencapai Rp13 miliar.
Aristo belum meminta pemerintah mengganti rugi duit yang sudah dikeluarkan organisasinya. Pengurus PSSI, kata dia, bakal melihat skema renovasi GBK lebih dulu.
"Dari situ akan dilihat seperti apa kebijakannya nanti," pungkasnya. (esa)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Konser Kim Taeyon di Indonesia Arena GBK, Layanan Transjakarta Buka sampai Malam

Terjadi Perusakan, Pengelola Geram Kawasan GBK Dijadikan Lokasi Permainan ‘Koin Jagat’

Simak, Rute Lokasi Penurunan Penumpang untuk Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK

Hindari Kawasan GBK jika Tidak Ada Kepentingan saat Misa Akbar Paus Fransiskus

PPKGBK Akui Relokasi Kucing di GBK Tidak Sesuai Standar, Vendor Dievaluasi

DPRD Usul GBK dan Pelabuhan Tanjung Priok Dikelola Pemprov DKI

Bahlil Beri Peringatan Keras Setelah Pembekuan Izin Usaha Hotel Sultan
