PSSI Minta BOPI Jangan Buat Kegaduhan di Sepak Bola Tanah Air


Ketua Umum PSSI periode 2015-2019, La Nyalla Mattalitti saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4). (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
MerahPutih Sepak Bola - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk jangan membuat kegaduhan di sepak bola 'Tanah Air' khususnya terkait kesiapan turnamen Piala Presiden 2015 yang akan kick-off 30 Agustus 2015, mendatang.
Hal itu ditegaskan langsung, Presiden PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti. Menurut pria yang juga menjabat sebagai Kadin Jawa Timur ini BOPI selayaknya hanya bekerja dengan peraturan Menteri. Hal itu diungkapkan karena memang BOPI merupakan badan organisasi yang dibentuk Kementerian Pumuda dan Olahraga (Kemenpora).
La Nyalla menambahkan, Piala Presiden harus dijalankan sesuai standar dan rules sepakbola, sehingga berkualitas dan mendapat dukungan sponsor dan dapat dinikmati penonton. Bukan sekadar turnamen asal-asalan. Karena itu PSSI mendukung dengan menyiapkan perangkat pertandingan terbaik dari Indonesia Super League.
"Semua elemen bangsa ini harus bahu membahu di tengah kondisi ekonomi yang kurang baik saat ini. Pemerintah membutuhkan situasi yang kondusif untuk percepatan pembangunan dan perbaikan ekonomi. Justru jangan ada kementerian yang membuat kebijakan dis-insentif kepada masyarakat, yang pada akhirnya menimbulkan gejolak sosial dan pelambatan pertumbuhan ekonomi,” ujar La Nyalla seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Rabu (26/08) siang WIB.
“Makanya saya ingatkan BOPI jangan membuat pernyataan yang membuat kegaduhan. Dan jangan sedikit-sedikit bawa nama Negara. BOPI bukan alat Negara, BOPI hanya badan yang dibentuk Kemenpora dengan landasan kerja Peraturan Menteri. Karena kalau BOPI mengancam-ancam dengan bahasa kekuasaan, ingat Anda justru yang menciptakan kegaduhan dan menciptakan situasi yang tidak menguntungkan bagi pemerintahan Presiden Jokowi,” sambungnya.
Seperti diketahui sebelumnya, BOPI melalui skretarisnya Heru Nugroho mengancam akan melakukan blacklist kepada Mahaka Sport selaku promotor turnamen Piala Presiden apabila turnamen yang akan digelar serentak di empat kota itu ada atribut dan keterlibatan PSSI.
Pernyataan ini terbilang luc, pasalnya kita ketahui, semua peserta Piala Presiden merupakan klub anggota PSSI. Bahkan demi kualitas turnamen tersebut, Mahaka meminta PSSI untuk menyiapkan perangkat pertandingan terbaik untuk menjalankan laga yang rencananya akan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo itu.
Baca juga:
Pemain Persib Optimis Bawa Maung Bandung Juara Piala Presiden