Proyek Pelabuhan Cilamaya Dibatalkan, Dirut Pertamina Bersyukur

Fredy WansyahFredy Wansyah - Kamis, 02 April 2015
Proyek Pelabuhan Cilamaya Dibatalkan, Dirut Pertamina Bersyukur

Dirut Pertamina Dwi Soetjipto (kanan) bersama sejumlah stafnya menyaksikan proses pencegahan dan pemadaman terjadinya kebakaran ketika mengunjungi Terminal BBM Pertamina Teluk Kabung, Sumbar, Sabtu (

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Keputusan Pemerintah menghentikan proyek pembangunan Pelabuhan Cilamaya di Karawang, Jawa Barat, diapresiasi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Sutjipto. Mantan Direktur Utama PT Semen Indonesia menambahkan, keputusan Pemerintah menghentikan pembangunan pelabuhan Cilamaya dan menggesernya ke kawasan Subang atau Indramayu sudah tepat. (Baca77 Koli Kepiting Telur Berhasil Diamankan di Pelabuhan Tarakan)

"Alhamdulillah pembangunan pelabuhan akan digeser ke arah timur kawasan Cilmamaya," katanya di Kantor Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kamis (2/4).

Dwi Sutjipto sendiri melanjutkan, berdasarkan catatan dan data yang dimiliki Pertamina, Blok Offshore North West java (ONWJ) bisa memproduksi 40.000 ribu barel minyak perhari. Sedangkan untuk produksi gas mencapai 180 million Metric Cubic Feet Per Day (MMSCFD).

Pertamina sendiri mengaku sanggup menaikkan produksi migas di Blok ONWJ hingga 50.000 barel per hari dan 200 MMSCFD perhari. Atas pembatalan pembangunan pelabuhan Cilamaya di kawasan Karawang itulah, Pertamina bersyukur.

"Alhamdulillah, kita tidak lagi khawatir soal tindak lanjut Blok ONWJ," tandas Dwi Sutjipto. (BacaTingkatkan Devisa, Pemerintah Gandeng Pengusaha Asing)

Seperti diberitakan Merahputih.com sebelumnya, keputusan penghentian pembangunan pelabuhan Cilamaya di kawasan Karawang, Jawa Barat resmi dibatalkan. Keputusan tersebut itu diambil setelah rapat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago di di Kantor Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (2/4). 

Wapres Jusuf Kalla sendiri memimpin rapat selama satu jam. Usai rapat Wapres mengumumkan bahwa pembangunan pelabuhan Cilamaya di Karawang resmi dibatalkan. Pembangunan pelabuhan Cilamaya dibatalkan demi menjaga paskan migas yang dikelola Pertamina. Selanjutnya Pembangunan pelabuhan digeser ke arah timur pesisir pantau Utara Pulau Jawa, di kawasan Subang atau Indramayu. (bhd)

#Pertamina #Pelabuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
Langkah mandatori tersebut, tutur Bahlil, dalam rangka menciptakan sumber-sumber energi dari nabati dan membangun kedaulatan energi, agar Indonesia mengurangi impor bensin.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
Indonesia
SPBU Swasta Diklaim Siap Negosiasi Dengan Pertamina Buat Lancarkan Pasokan BBM
Berdasarkan informasi sebelumnya, terdapat tiga perusahaan yang sudah menjalin negosiasi dengan Pertamina, yakni PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) dan PT Aneka Petroindo Raya (APR)-AKR Corporindo Tbk (pengelola SPBU BP).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
SPBU Swasta Diklaim Siap Negosiasi Dengan Pertamina Buat Lancarkan Pasokan BBM
Indonesia
Pelaku Dugaan Korupsi Kasus Mesin EDC Bank BRI, Sama Dengan Kasus EDC Pertamina
KPK mengusut pengondisian dalam pengadaan mesin EDC untuk membandingkan kualitas barang dari vendor dengan harganya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Pelaku Dugaan Korupsi Kasus Mesin EDC Bank BRI, Sama Dengan Kasus EDC Pertamina
Indonesia
DPR Tagih Komitmen Pemerintah Bangun Kilang Rosneft Tuban
Sudah hampir satu dekade sejak groundbreaking, tapi kilang Tuban belum juga jalan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
DPR Tagih Komitmen Pemerintah Bangun Kilang Rosneft Tuban
Indonesia
Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura
Indonesia ialah negeri penghasil minyak yang aneh.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura
Indonesia
Tegaskan Pertalite Tak Dicampur Etanol, Pertamina: Isu yang Beredar Keliru
Pertamina memastikan seluruh produk, termasuk Pertalite, telah melalui proses quality control ketat di setiap tahap rantai pasok hingga SPBU.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Tegaskan Pertalite Tak Dicampur Etanol, Pertamina: Isu yang Beredar Keliru
Indonesia
BBM Campur Etanol 10% Wajib 2026, Pertamina Minta Publik Jangan Percaya Narasi Miring yang Beredar
PT Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dengan narasi isu negatif terkait campuran etanol dalam BBM yang kini banyak beredar di media sosial.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
BBM Campur Etanol 10% Wajib 2026, Pertamina Minta Publik Jangan Percaya Narasi Miring yang Beredar
Indonesia
Kata Pertamina Soal Kandungan Etanol Yang Bikin SPBU Batal Beli Base Fuel BBM
Vivo sudah menyepakati untuk membeli base fuel dari Pertamina sebanyak 40 ribu barel (MB), dari 100 ribu barel yang sudah diimpor oleh perusahaan plat merah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Kata Pertamina Soal Kandungan Etanol Yang Bikin SPBU Batal Beli Base Fuel BBM
Indonesia
Etanol Ditolak Badan Usaha Swasta, ini nih Regulasi Pemakaiannya dalam Kandungan BBM di Indonesia
Eetanol umumnya digunakan sebagai campuran dengan bahan bakar fosil seperti bensin dan diesel pada beragam jenis mesin.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Etanol Ditolak Badan Usaha Swasta, ini nih Regulasi Pemakaiannya dalam Kandungan BBM di Indonesia
Indonesia
Mengenal Etanol yang Ditolak BP hingga Vivo, BBM Berbahan Tebu dan Biji-Bijian yang Disebut Berdampak Buruk bagi Mesin Kendaraan
Etanol telah digunakan di negara industri sebagai bahan bakar yang berdiri sendiri atau dicampurkan ke bensin untuk meningkatkan oktan sekaligus mereduksi emisi karbon.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Mengenal Etanol yang Ditolak BP hingga Vivo, BBM Berbahan Tebu dan Biji-Bijian yang Disebut Berdampak Buruk bagi Mesin Kendaraan
Bagikan