Provokator Dibalik Rusuh Aksi Bela Al-Qur'an

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 04 November 2016
Provokator Dibalik Rusuh Aksi Bela Al-Qur'an

Provokator serang polisi menyusup ke aksi bela Al Qur'an. (Dok./twitter.com/@cumarachel)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Syekh Ali Jaber atau Syekh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber yang di tanah air dikenal sering muncul dalam acara dakwah anak-anak di sebuah stasiun TV, dikabarkan terkena tembakan dalam insiden yang terjadi di depan Istana Merdeka Jum'at malam (4 Nov.).

Begitu juga Kyai Fakhrurrazi dan Ustadz Arifin Ilham dilaporkan terkena tembakan peluru karet di dadanya. Keduanya sudah dilarikan ke Rumah Sakit.  

Selain itu akun twitter @jituofficial menulis, seorang anak yang belum diketahui identitasnya juga terkena tembakan dan kondisinya kritis.

 

Bentrok di depan Istana Negara pecah, setelah menurut saksi mata dari para pendemo pihak kepolisian berusaha membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata.

Namun kejadian itu justru membuat sekelompok orang di luar pendemo menyerang aparat kepolisian dengan lemparan batu dan pukulan tongkat kayu. 

Dari baju yang mereka kenakan, ketahuan bahwa para pelaku penyerangan terhadap polisi, adalah provokator.

Aktivis FPI justru membuat barikade untuk melindungi Polisi. (Dok./twitter.com/@septianaw)

 

Para pendemo bahkan para aktivis FPI justru mundur saat penyerangan terjadi. Pernyataan pihak FPI jelas, "Mereka (provokator) telah memainkan skenarionya. Kita mundur".

Pemilik akun twitter @qaqqah menyatakan kali ini salut dengan langkah FPI yang melarang anggotanya membalas aksi polisi.

Saat kejadian pemilik akun twitter Septian AW yang di retweet @ardianasmar mengatakan, "Justru jamaah FPI membuat barikade lain untuk melindungi polisi dan mencegah terjadinya bentrokan. 

Hingga tulisan ini diturunkan, para demonstran banyak yang memilih mundur ke Mesjid Istiqlal. (BES/dsyamil)  

  

 

 

#Demo 4 November
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Bagikan