Prostitusi Harus Ditutup!


Ilustrasi Prostitusi (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
Merahputih Kriminal - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik menyarankan agar pengawasan dilakukan lebih ketat untuk tindak lanjut masalah prostitusi yang kini marak terjadi di tempat kos di Jakarta.
"Ya sudah swipping saja," tegasnya, di Jakarta, Kamis, (16/4). (Baca: Wow, Jumlah PSK di Indonesia Capai 56 Ribu)
Menurutnya, tindak pidana prostitusi pengawasannya harus lebih diperketat di RT atau RW setempat. Artinya, dalam hal ini, DKI mempunyai hak lebih untuk memperketat pengamanan dalam tindak Pidana prostitusi. Kalau tidak ada pengawasan yang ketat dari warga dan kelurahan di daerah setempat tidak akan ada perubahan.
"Yah saya kira pimpinan lingkungan setempat harus mengetahui dong," tandasnya. (Baca: Sejak 2012, Kemensos Tutup 40 Lokalisasi)
Taufik mengusulkan sebaiknya daerah di kawasan Tebet Utara yang kerap dijadikan mesum ini harus ditutup dan diganti, seperti halnya Kasus Kramat Tunggak beberapa tahun lalu. Dimana Kramat Tunggak adalah sebuah tempat berkumpulnya para pekerja seks yang terkenal menjadi tempat pelacuran di daerah kramat Jaya, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Terakhir pada tahun 1999 atas ide Mantan Gubernur DKI Sutiyoso, akhirnya lokasi Kramat Tunggak ditutup dan dijadikan Jakarta Islamic Center diatasnya. Terlebih adanya Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang dilarangnya penyelenggaraan tempat usaha hiburan tanpa izin Gubernur. (rfd)
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah
![[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah](https://img.merahputih.com/media/b4/51/d5/b451d58a3a8276de745449d5505e8d95_182x135.jpg)
Napi Lapas Cipinang Bos Open BO Anak Bawah Umur Masuk ke Sel Isolasi Khusus

Komisi III DPR Minta Polisi Ungkap Jaringan Pengiriman PSK di Sekitar IKN

Satpol PP Grebek Lokasi Diduga Prostitusi di Balik Tembok Rel Jatinegara, 3 Wanita dan Miras Diamankan!

Buntut Kasus Prostitusi di Gunung Kemukus, Polisi Bekuk Pensiunan PNS Sragen

Mobil Dinas Viral Dipakai Transaksi dengan PSK, Kemenhan: Jangan Buru-Buru Ambil Kesimpulan

PSK Gang Royal Tambora Masih Aktif Saat Ramadan, Satpol PP Desak Kerja Sama KAI Selaku Pemilik Lahan

Puluhan PSK Gang Royal Berhasil Kabur dari Kejaran Satpol PP Jakbar, 14 Terciduk

2 Mucikari Jakut Raup Rp 1 Miliar Jual 60 Cewek ke Lelaki Hidung Belang

Modus Bagol Cs Jajakan 1 PSK Anak ke 26 Lelaki Hidung Belang di Mangga Besar
