Prof Salim Said: Jangan Percaya Allan Nairn, Dia Tidak Mengerti Indonesia

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 25 April 2017
Prof Salim Said: Jangan Percaya Allan Nairn, Dia Tidak Mengerti Indonesia
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan, Prof Salim Said. (ANTARA/Hafidz Mubarak)

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan, Profesor Salim Said menilai bahwa laporan investigasi Allan Nairn terkait upaya makar yang melibatkan militer dan sejumlah pihak, tidak perlu diperhatikan.

Hal itu ia sampaikan menanggapi tulisan jurnalis asal Amerika tersebut yang berjudul Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar.

Laporan tersebut pertama kali dimuat di The Intercept, dengan judul Trump's Indonesian Allies in Bed with ISIS-Backed Militia Seeking to Oust Elected President, kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh salah satu media online Indonesia beberapa waktu lalu.

"Saya tidak percaya terhadap analisanya Allan Nairn, sangat spekulatif. Jadi, enggak usah terlalu diperhatikan," kata Prof Salim usai diskusi bertajuk 'Politik dan Budaya Korupsi' di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/4).

Menurut Salim, tentara sudah menjalankan Undang Undang TNI yang memberikan kekuatan kepada sipil dalam rangka menegakkan supremasi sipil.

Dia menjelaskan, menurut pasal 10 Undang Undang Dasar, tentara tunduk kepada presiden sebagai pemegang kekuasan tertinggi, baik angkatan darat, laut maupun udara.

"Enggak ada itu cerita-cerita kudeta, konspirasi, dan sebagainya. Jangan percaya cerita Allan Nairn, dia enggak mengerti Indonesia itu," tandasnya.

Sebelumnya, dalam tulisannya yang berjudul 'Trump's Indonesian Allies in Bed with ISIS-Backed Militia Seeking to Oust Elected President', Allan Nairn menyebut sejumlah pihak berniat menggulingkan Presiden Jokowi.

Dalam tulisan tersebut, kasus Ahok dinilai hanyalah pintu masuk dan target antara untuk menurunkan Jokowi. (Pon)

Baca berita terkait makar lainnya di: Tuduhan Makar Terhadap Al Khaththath Dinilai Prematur

#Makar #Basuki Tjahaja Purnama #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan