Pria Ini Diduga Menyebarkan Virus HIV Ke Lebih 100 Wanita

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 23 November 2016
Pria Ini Diduga Menyebarkan Virus HIV Ke Lebih 100 Wanita
Pemandangan di satu desa di Malawi Afrika.(Foto : pixabay.com/@cotrim/CC0/free_image)

Dialah Eric Aniva, pria Malawi yang usianya sekitar 45 tahunan. Tahun 2012 kepada surat kabar lokal dia mengaku telah meniduri sedikitnya 104 wanita dan anak gadis. Dan ia dibayar untuk itu.

Di Malawi Selatan, warganya memang mudah dibohongi pakai tahayul. Mereka percaya untuk membebaskan seorang janda yang diduga kemasukan roh jahat, mereka harus membayar seorang pria yang dijuluki “hyena” untuk berhubungan badan.  

Lebih parah lagi ada juga tradisi, bagi anak gadis yang baru pertama kali haid, sebagai jalan untuk menuntun ke kedewasaan, orang tuanya juga diwajibkan membayar sang “hyena” untuk ‘membuka jalan’ bagi anak gadis mereka.

BBC yang mewawancara Eric Aniva tahun 2016 awal, menduga pria yang dikaruniai 5 anak itu telah lupa jumlah wanita yang telah ditidurinya. Eric masih juga memberikan jumlah yang sama dengan angka yang diakui saat wawancara tahun 2012.   

Eric tidak membantah bahwa ia mengidap HIV. Terkait pekerjaannya sebagai “Hyena”, Eric berpedoman dengan apa yang dikatakan leluhurnya di Malawi, bahwa apa yang dilakukannya itu merupakan ritual tradisional pembersihan. Untuk menghindari kutukan. 

Atas perintah Presiden Peter Mutharika, Eric yang mengakui secara terbuka perannya sebagai hyena dalam documenter radio BBC, dijatuhi hukuman penjara 24 bulan. Eric di dakwa melakukan ritual seks atas pengakuan sejumlah janda. Namun hingga hari ini belum ada gadis yang menjadi korbannya berani bersaksi.

Yang memberatkan hukuman menurut Hakim, "Terpidana tidak memiliki rasa belas kasihan pada janda-janda itu, tidak peduli akan martabat perempuan bahkan tidak pernah mau menggunakan kondom."

"Tidak ada tempat bagi budaya seperti itu di Malawi," tegas Hakim.

Ada hal yang mengerikan yang diungkap dalam dokumenter itu. Ritual pembersihan yang dilakukan Eric atau hyena yang lain, justru memperbesar resiko penyebaran penyakit. Menurut kebiasaan setempat, melakukan hubungan dengan hyena tidak boleh menggunakan kondom. Diyakini hyena dipilih karena factor moralnya yang bagus, karena itu mereka dianggap tidak mungkin terkena HIV/Aids.

Padahal dengan kebiasaan dengan hyena itu, komunitas di sana telah terpapar dengan penyakit HIV/AIDS. Data PBB menunjukkan satu dari 10 penduduk di Malawi terjangkit virus HIV.

Kepada BBC Eric mengatakan, tidak pernah mengaku kepada orang tua gadis-gadis yang ditidurinya itu, bahwa ia menderita HIV. (dsyamil)

BACA JUGA

  1. Penyebaran Virus HIV/AIDS di Kota Cirebon Meningkat
  2. Penyebaran HIV/AIDS di Kota Solo
  3. 7.807 Orang Indonesia Terjangkit HIV/AIDS Pada Triwulan I 2015

 

#Peduli HIV/AIDS #HIV/AIDS
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan