Presiden Jokowi Jamin Iklim Investasi Indonesia bagi Pengusaha Qatar


Presiden Jokowi menghadiri Forum Bisnis Indonesia – Qatar, di Doha, Qatar, Senin (14/9) (Foto: segkab.go.id)
MerahPutih Timur Tengah - Di hadapan para pengusaha Qatar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia. Seluruh peluang bisnis di Indonesia menjanjikan dengan iklim dan kepastian berusaha yang sangat baik, dan juga program pemerintah yang gencar dalam pembangunan infrastruktur.
Presiden Jokowi saat ini sedang dalam kunjungan bilateral di Qatar. Kunjungan ke Qatar dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden Jokowi di Timur Tengah yang berlangsung dari 11-15 September 2015, dengan rute Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Qatar.
“Saya menyambut kedatangan saudara di negara yang semua kesempatan berbisnis terbuka lebar. Datang dan berinvestasilah di Indonesia,” kata Presiden Jokowi dalam pidatonya di Forum Bisnis dan Investasi Indonesia dan Qatar, di Doha, Qatar, Senin (14/9), dilansir setkab.go.id.
Presiden Jokowi mengatakan, Pemerintah Indonesia tengah gencar membangun megaproyek infrastruktur, antara lain 24 pelabuhan baru, 15 bandar udara baru, 1.000 kilometer jalan tol, 49 bendungan, 35.000 MW pembangkit listrik, dan pembangunan MRT di 23 kota besar di Indonesia.
Untuk merealisasi proyek-proyek tersebut, Presiden Jokowi menambahkan, Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan USD21 miliar dari APBN tahun 2016. Sebagian proyek telah dimulai, dan masih membutuhkan investasi dari sektor swasta.
Selama ini, kata Presiden Jokowi, Indonesia-Qatar memiliki sejarah panjang kemitraan yang sangat baik. Selain sektor perdagangan dan ekonomi, kemitraan terbuka di semua bidang termasuk ekonomi untuk kesejahteraan umat.
Usai menghadiri forum Dalam Forum Bisnis dan Investasi Indonesia-Qatar, Presiden Jokowi menerima sejumlah kalangan usahawan Qatar masing-masing pimpinan Bank Nasional Qatar Ali Ahmed Al Kuari dan Ketua Kamar Dagang Qatar Sheikh Halifa.
Dalam forum tersebut di atas, Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, serta Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Sofyan Djalil.
Baca Juga:
Lihat Produk Indonesia di UAE, Jokowi Langsung Sumringah
Presiden Jokowi Berambisi Tingkatkan Ekspor Pertanian ke UEA
Presiden Jokowi Paparkan Kebutuhan Infrastruktur di Depan Pengusaha UEA
Bagikan
Berita Terkait
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik

5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin

Tokenized Stocks Dinilai Jadi Era Baru Investasi Saham Kripto

Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta

Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen

Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global

Pasar Derivatif Kripto Indonesia Menggeliat, Pintu Catat Peningkatan Signifikan

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar

Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
