Presiden Jokowi Izinkan Media Sampaikan Kritik


Presiden Joko Widodo memaparkan sejumlah pencapaian dan rencana program kerja di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/8). (Foto Antara/Yudhi Mahatma)
MerahPutih Nasional - Melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung Wibowo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan media massa untuk mengkritik pemerintahannya, namun tidak menghilangkan tugas utama media sebagaimana mestinya.
Saat berbicara kepada wartawan yang mencegatnya di Gedung III Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Kamis (20/8) pagi, Pramono Anung membantah anggapan bahwa Jokowi mulai kesal dengan berita-berita yang mulai kritis akhir-akhir ini karena Presiden Jokowi merupakan orang yang sangat terbuka.
“Ada pengertian yang mendalam, bahwa Presiden meminta media itu silahkan mengkritik dengan keras ataupun menampilkan hal yang dalam bahasa beliau untuk keperluan rating atau sensasi, tetapi tidak menghilangkan tugas media bagaimana membangun, membawa publik pada persepsi yang positif terhadap keinginan maju ke depan, karena siapapun presidennya tentunya kan harapannya bisa membawa bangsa ini ke arah lebih baik,” jelas Pramono Anung kepada wartawan seperti dikutip Setkab.go.id.
Pramono menambahkan, dalam pertemuan di Istana Negara, Rabu (19/8) malam, sebanyak 24 Pemred yang hadir telah memberikan masukan yang cukup baik.
Seperti diketahui sebelumnya, saat menyampaikan Pidato Kenegaraan Hari Kemerdekaan RI ke-70, Jumat (14/8), Presiden Jokowi mengkritik sejumlah media yang hanya mengutamakan rating dibandingkan memberikan informasi yang meneguhkan nilai- nilai keutamaan dan budaya kerja produktif kepada publik.
Baca Juga:
Politikus PDIP Sebut Menteri Teknis Kena Reshuffle Jilid Dua
Pimpin Kabinet, Jokowi Ibarat Dirigen Musik
Netizen Tertawakan Moge Tabrak Pohon
Pengamat: Hubungan Jokowi-JK Tidak Harmonis
Lebih Baik Soroti Kinerja RIzal Ramli Ketimbang Urusan Pribadi
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta

Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
