Prancis Ungkap Penggunaan Senjata Kimia di Suriah
Dinas intelijen Prancis menunjukkan pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad "tidak diragukan" menggunakan gas syaraf sarin dalam serangan di Suriah utara, 4 April. Demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Prancis, Rabu (27/4).
Serangan senjata kimia di kota Khan Sheikhoun itu menewaskan puluhan orang dan mendorong Amerika Serikat meluncurkan peluru kendali jelajah, menyerang pangkalan udara Suriah sebagai tanggapan. Serangan itu adalah gempuran langsung pertama AS terhadap pemerintah Bashar dalam tersebut.
"Kami tahu, dari sumber tertentu, bahwa pembuatan contoh yang didapat adalah jenis yang dikembangkan di laboratorium Suriah," kata Menlu Prancis Jean-Marc Ayrault, mengutip laporan yang sudah diumumkan, kepada wartawan.
"Cara itu dikembangkan penguasa tersebut, yang memungkinkan kami menetapkan siapa bertanggung jawab atas serangan tersebut. Kami mengetahui karena menyimpan contoh dari hasil serangan sebelumnya, yang dapat digunakan sebagai pembanding," tambahnya.
Sumber: ANTARA