Pramono Anung Minta Andi Widjajanto Tak Menambah Kegaduhan


Pramono Anung (Antara Foto)
MerahPutih Politik- Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung kembali angkat bicara tentang pernyataan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto yang mengatakan Presiden Jokowi tidak akan melantik Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri).
Menurut Pram, sebagai kepala negara dan pemerintahan, Jokowi memiliki wewenang dan kekuasaan untuk melantik atau tidak terhadap Komjen Budi sebagai Kapolri.
"Dan, Presiden Jokowi itu mempunyai kewenangan penuh. Maka seyogyanya para menteri (termasuk Andi Widjajanto) itu tidak menambah kegaduhan, tetapi memberikan masukan secara tertutup kepada Presiden," kata Pram usai menjadi pembicara pada acara diskusi bertajuk "Benarkah Jokowi Boneka Megawati? Atau Megawati Yang Sebenarnya Dihancurkan oleh Mereka Yang Merusak Jokowi?," di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (4/2)
Masih menurutnya, jika para menteri mengeluarkan statemen atau pendapat secara terbuka hal itu akan menambah kegaduhan dan pemerintah sendiri yang dirugikan. Oleh karenanya, ia meminta semua pihak agar memberikan kewenangan kekuasaan dan kesempatan pada Jokowi untuk memutuskan yang terbaik bagi bangsa ini. Selain itu, ia juga mengatakan bukan soal kekecewaan atau tidak yang dihadapi dirinya atau partainya jika Jokowi tak melantik Komjen Budi.
"Tetapi, persoalannya adalah, kami menginginkan sekali lagi proses penegakan hukum dihargai, proses penyelesaian ini betul-betul mengedepankan itu. Kalau memang salah, salah," kata Pram.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi menunda pelantikan Komjen Budi sebagai Kapolri karena dia sudah menyandang status tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (hur)
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM
