Posisi Pangdam Jaya Masih Kosong

MerahPutih Nasional - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melakukan mutasi dan promosi besar-besaran dalam tubuh TNI. Mutasi dan rotasi tersebut merupakan bagian penyegaran dalam tubuh TNI. Mutasi berdasarkan Keputusan Panglima TNI No: Kep/593/VII/2015 tertanggal 25 Juli 2015. Sebanyak 84 perwira tinggi (Pati) TNI dimutasi dan dirotasi.

Dalam siaran pers dari Puspen TNI kepada redaksi, dijelaskan bahwa Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo dipromosikan menjadi Dankodiklat TNI AD. Kemudian Mayjen TNI Edy Rahmayadi dari Pangdam I Bukit Barisan menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) dan Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri yang sebelumnya menjadi Kabais menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad). Usai ditinggal Agus Sutomo posisi Pangdam Jaya hingga kini masih kosong.

Kapuspen TNI demisionar Mayjen TNI M Fuad Basya menjelaskan hingga kini pihaknya sudah menggodok beberapa nama untuk posisi Pangdam Jaya pengganti Mayjen TNI Agus Sutomo.

Namun demikian alumnus Akabri tahun 1981 enggan menyebutkan siapa saja nama-nama pati TNI yang akan menjabat sebagai Pangdam Jaya.

"Sudah ada namanya nanti akan kita sampaikan," kata Fuad kepada merahputih.com, Senin malam (27/7).

Fuad melanjutkan untuk sementara posisi Pangdam Jaya akan dipegang oleh Mayjen TNI Agus Sutomo. Agus akan merangkap posisi Pangdam Jaya dan Dankodiklat TNI AD. Namun demikian rangkap jabatan dipastikan tidak akan berlangsung lama.

"Untuk sementara dirangkap oleh Pak Agus Sutomo," demikian Fuad. (bhd/mad) 

BACA JUGA:  

Brigjen TNI Muhammad Herindra Jadi Danjen Kopassus 

Alasan Panglima TNI Tidak Ijinkan Brimob Dilatih Kopassus 

Edy Rahmayadi Jadi Pangkostrad 

Mutasi TNI, Agus Sutomo Jadi Dankodiklat TNI AD 

Panglima TNI Belum Ijinkan Brimob Dilatih Kopassus