Posisi ARB Kian Lemah, Peluang Islah Semakin Besar

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 08 Januari 2015
Posisi ARB Kian Lemah, Peluang Islah Semakin Besar

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Politik - Pemikir politik Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menilai peluang terjadinya perdamaian dalam tubuh partai Golkar kian terbuka lebar.

Menurut Ray islah bisa terjadi, sebab Partai Golkar dalam posisinya di Koalisi Merah Putih (KMP) telah berhasil merebut banyak posisi penting . Hal lain yang bisa membuat tercapainya Islah adalah posisi Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie yang semakin melemah.

"Usai pemberian bantuan penalangan kompensasi Lapindo senilai Rp 780 miliar, ada ketergantungan personal ARB dengan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla," kata Ray dalam siaran persnya kepada redaksi, Kamis petang (8/1).

Ray yang juga mantan aktivis pergerakan 1998 menambahkan, meski terlihat negosiasi alot antara kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie namun sudah ada titik temu diantara kedua belah pihak yang tengah berkonflik.

"Tinggal bagaimana elemen teknisnya saja," sambung Ray.

Masih kata Ray islah dalam tubuh Golkar semakin diperkuat dengan pertemuan politisi senior Partai Golkar AKbar Tanjung dengan Presiden Joko Widodo. Bukan hanya itu Ray menambahkan jika Golkar bersikukuh dalam KMP maka peran Golkar tidak akan maksimal.

Dikatakan tidak maksimal lantaran Golkar pimpinan Aburizal Bakrie berhutang budi kepada pemerintah Jokowi-Kalla. Jika mereka bersikeras di KMP, maka perannya akan tereduksi oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Sebaliknya Golkar kubu AGung Laksono ada kemungkinan mengincar posisi strategis dalam kabinet Jokowi-Kalla. Saat terjadi perombakan kabinet beberapa orang dari kubu Agung Laksono dapat didorong untuk masuk dalam kabinet Jokowi-JK," tandas Ray. (bhd)

 

Follow Twitter kami di @Merahputihcom

Like FanPage Facebook kami di Merahputih.com

#Partai Politik #Golkar #Kisruh Golkar #Aburizal Bakrie
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Ia juga memprediksi akan ada tahapan lanjutan dalam reshuffle
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Aturan penonaktifan anggota DPR tertuang dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Indonesia
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Keputusan tersebut merupakan komitmen para ketum parpol untuk memastikan wakil rakyat tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Indonesia
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Golkar juga tidak pernah menolak kader yang ingin kembali aktif dalam kepengurusan partai.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Indonesia
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Golkar tidak pernah mengeluarkan surat pemecatan terhadap Setnov sejak berstatus tersangka pada 2017 silam hingga saat ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Indonesia
Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan
Wakil Ketua Umum Golkar sebut Setnov masih bertatus kader partai.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan
Bagikan