Polusi Suara Menyebabkan Diabetes?
TERNYATA polusi udara itu benar-benar berbahaya untuk kesehatan. Bukan sekadar membuat telinga kamu sakit, melainkan juga menyebabkan penyakit serius seperti jantung, hingga diabetes tentunya. Demikian dituliskan laman Independent.
Karena itu, World Health Organization (WHO) baru-baru ini mengeluarkan pedoman kesehatan terbaru untuk negara Eropa yang berkaitan dengan masalah polusi udara. Kebisingan yang berasal dari mesin pesawat, suara kereta, hingga turbin angin akan memberikan dampak yang tidak baik untuk tubuh kamu.
Tujuan pembuatan pedoman itu ialah memberikan rekomendasi batasan dari polusi suara. Tinjauan lebih lanjut mempertimbangkan keefektifan intervensi untuk mengurangi kebisingan agar bisa meningkatkan kesehatan. Intinya, harus ada pengaturan polusi udara agar tidak mengganggu kesehatan.
Jadi mengapa polusi suara bisa menyebabkan diabetes? Jadi begini, gara-gara kebisingan suara bisa membuat kamu menjadi setres. Karena stres yang berkepanjangan ini bisa jadi kamu jadi banyak makan terus sehingga menyebabkan obesitas. Karena mengalami obesitas, risiko terkena diabetes pun semakin meningkat. Lebih parahnya tidak menutup kemungkinan juga bisa berujung terkena penyakit jantung.
Polusi suara tidak hanya berasal dari kebisingan di jalan raya. Tempat-tempat yang memiliki musik keras seperti konser musik, klub, pusat kebugaran juga termasuk sumber polusi udara. Ditambah suara keras musik dari headphone atau earphone juga termasuk polusi suara.
Yang penting diingat ialah akibat mendengarkan musik terlalu keras melalui headphone. Sebab kebiasaan ini bisa membuat kamu kehilangan pendengaran. Kamu juga akan mengalami penyakit tinnitus, yaitu suara berdering yang terdengar di dalam telinga kamu. Penyakit ini sangat membuat telinga kamu tidak nyaman.
Sahabat Merah Putih, mungkin kamu tidak bisa menghindari polusi suara. Tapi setidaknya kamu bisa melakukan hal sederhana seperti membatasi mendengarkan musik terlalu keras melalui headphone. Kurang-kurangi juga kebiasaan sering menghadiri acara konser musik dan pergi ke tempat yang memiliki suara musik keras. (ikh)