Politisi PDIP: Buni Yani, No Komen!
Buni Yani (Foto via Facebook Buni Yani)
MerahPutih Megapolitan - Kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur non aktif Ahok akhirnya menyeret nama Buni Yani. Pasalnya Buni dianggap telah memotong kata 'pakai' pada pidato Ahok di Kepualauan Seribu beberapa waktu lalu.
Meski kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian, Politisi PDIP Gembong Warsono mengaku enggan mengomentari tentang kasus hukum tersebut.
"Mohon maaf deh kalau yang itu," ucap Gembong saat ditanya merahputih.com melalui telepon, Jumat (11/11).
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta itu pun tak menjelaskan mengapa ia enggan mengomentari hal tersebut.
"Kalau soal Buni Yani saya no comment deh," tutupnya.
Sekedar informasi, kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok telah menyeret nama Buni Yani sebagai penyebar video. Meski begitu sampai saat ini Buni masih enggan mengakui bila ia menyebar fitnah.
"Apa yang saya dapatkan dari media NKRI pada tanggal 5, saya upload tanggal 6 tanpa saya apa-apakan," ucap Buni beberapa waktu lalu di bareskrim. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi