Polisi Umumkan Hasil Test DNA Agus Pea Pekan Depan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 10 Oktober 2015
Polisi Umumkan Hasil Test DNA Agus Pea Pekan Depan

Tim DVI mengambil barang bukti setelah olah TKP di kediaman tersangka pencabulan, Agus Pea, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (9/10). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Hukum - Pihak kepolisian sedang melakukan pengembangan kasus pencabulan yang menyeret tersangka Agus Pea. Kepolisian sedang melakukan test DNA untuk mencari lokasi korban-korban dari Agus Pea, paling cepat hasil test baru diumumkan pekan depan pada Selasa (13/10) atau Rabu (14/10).

Kepala Lab DNA Bidang Kedokteran dan Kesehatan Laboratorium Forensik (Biddokes Labfor) Mabes Polri Kombes (Pol) Utut T Widodo mengatakan, kasus pencabulan terhadap belasan bocah oleh Agus memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, sehingga kepolisian tidak mau gegabah untuk segera mengumumkan hasil tes DNA. Pengujian yang dilakukan tidak cukup sekali untuk mendapat fakta yang valid.

"Ini tingkat kesulitannya lumayan tinggi ya, jadi saya minta waktu agak lama sedikit untuk bisa mengumumkan hasilnya, saya janji jika prosesnya berjalan lancar, paling cepat hari Selasa atau Rabu  sudah keluar hasilnya," terang Utut, di Polsek Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (9/10).

Olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Lab DNA Biddokes Labfor Mabes Polri bertujuan untuk mengurai dan menelusuri kebersamaan korban di rumah Agus, RT06/7, Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat. Agus sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pencabulan terhadap seorang anak berinisial T (15).

"Targetnya adalah mencari dan menentukan letak eksekusi pelaku (Agus Pea) terhadap korban-korbannya. Dan, jika ditemukan DNA korban, berarti korban pernah ada di situ. Dan, di situ (TKP) ada banyak sekali DNA yang kita temukan," ujar Utut.

Kesulitan yang ditemui Tim DVI dan Lab DNA Biddokes Labfor Mabes Polri dalam mengurai kasus ini karena sample yang didapat tidak sesuai dengan ekspektasi tim untuk dapat sesegera mungkin mengurai kasus ini. Adapun Agus Pea juga dikaitkan dengan kasus terbunuhnya bocah perempuan PNF (8).  Jasad bocah PNF ditemukan dalam kardus tak jauh dari kediaman Agus. 

"Kasus ini cukup sulit, karena sampelnya jelek ya, tapi kami optimistis bisa memecahkan kasus ini," ujar Utut. (aka)

 

Baca Juga:

  1. Warga Ngamuk Mau Gebuki Agus Pea Sampai Mati
  2. Selain Cabuli Gadis T, Agus Pea Juga Cekik Charlie Leonarno
  3. Dinilai Pribadi Baik, Tetangga Nyaris Tidak Percaya Agus Tega Cabuli Gadis ABG
  4. Jadi Tersangka, Rumah Agus Pea Jadi Tontonan Ratusan Warga
  5. Agus Pea Tersangka Pembunuh Bocah PNF?
#Bocah PNF #Liputan Khusus #Kekerasan Anak #Pelecehan Seksual #Agus Pea
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Dunia
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
X mengatakan pihaknya tak menoleransi materi pelecehan seksual anak dan menegaskan bahwa pemberantasan pelaku eksploitasi anak tetap menjadi prioritas utama.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Indonesia
Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel
Ada catatan pembicaraan terkait ajakan bertemu di hotel oleh terlapor, tetapi pelapor menolak.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel
Indonesia
Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ Jika Terlibat, Penumpang Kereta Api Diminta Tanda Tangan Petisi Tak Lakukan Aksi Pelecehan Seksual
Kegiatan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual berlangsung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (24/8).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ Jika Terlibat, Penumpang Kereta Api Diminta Tanda Tangan Petisi Tak Lakukan Aksi Pelecehan Seksual
Indonesia
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Motif IS tega menyetubuhi korban berinisial FL karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. IS diketahui telah melakukan perbuatan persetubuhan terhadap FL sebanyak empat kali hingga menyebabkan korban hamil.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Indonesia
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Pengawasan yang lebih ketat dari Komdigi harus mencakup seluruh platform digital. Komdigi diminta tegas melakukan pemblokiran serta memberikan sanksi kepada pengembang maupun distributor game yang terbukti melanggar
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Olahraga
Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?
Thomas Partey dibebaskan dari tuduhan pemerkosaan. Ia juga membantah semua tuduhan tersebut. Sebelumnya, ia didakwa atas lima kasus pemerkosaan.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?
Olahraga
Jadi Tersangka Kasus Video Asusila, Raul Asencio Hadapi Hukuman 2,5 Tahun Penjara
Bek Real Madrid, Raul Asencio, menghadapi tuntutan 2,5 tahun penjara. Ia diduga terlibat dalam kasus penyebaran video asusila.
Soffi Amira - Senin, 04 Agustus 2025
Jadi Tersangka Kasus Video Asusila, Raul Asencio Hadapi Hukuman 2,5 Tahun Penjara
Olahraga
Thomas Partey Didakwa 5 Kasus Pemerkosaan, Arsenal Malah Enggan Berkomentar
Thomas Partey didakwa atas lima kasus pemerkosaan. Namun, Arsenal enggan berkomentar soal mantan pemainnya itu.
Soffi Amira - Selasa, 22 Juli 2025
Thomas Partey Didakwa 5 Kasus Pemerkosaan, Arsenal Malah Enggan Berkomentar
Indonesia
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Aksi pelecehan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar-Jakarta pada hari Senin (14/7) malam
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Indonesia
Naik Citilink Pegang-Pegang Paha Anak, Pria Lulusan Kedokteran Jadi Tersangka
Setelah pesawat mendarat sekitar pukul 23.00 WIB di Terminal Bandara Soetta, pihak maskapai melaporkan kasus itu ke polisi bandara.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Naik Citilink Pegang-Pegang Paha Anak, Pria Lulusan Kedokteran Jadi Tersangka
Bagikan