Polisi Terus Selidiki Bahan Kimia yang Dipakai Dokter Kecantikan Gadungan

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 22 Mei 2015
Polisi Terus Selidiki Bahan Kimia yang Dipakai Dokter Kecantikan Gadungan

Ilustrasi suntik botox (Image courtesy of Ambro at FreeDigitalPhotos.net)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan berhasil mengungkap bahan kimia yang digunakan dokter kecantikan gadungan dalam melakukan malpraktiknya.

Terungkapnya bahan kimia berbahaya tersebut setelah penyidik melakukan penelitian bersama para ahli.

"Bahan-bahan yang digunakan dokter gadungan tersebut ternyata tidak memenuhi standar sebagai ahli dalam bedah kecantikan," ujar Wakil Kepala Polresto Jaksel, Ajun Komisaris Besar Polisi Surawan di Jalan Wijaya II Jakarta Selatan, Kamis (21/5).

Serawan menambahkan peralatan yang digunakan tersangka dalam malpraktiknya yang tersebut tidak sesuai standar aktivitas seorang dokter kecantikan.

"Peralatan yang dgunakan juga tidak steril. Jadi itu tidak sesuai standar yang diberlakukan di dunia kecantikan," tuturnya lagi.

Perwira menengah ini juga mengungkapkan walaupun bisnisnya ini telah mendapat legalitas, namun pihak kepolisian terus melakukan penelitian terhadap bahan-bahan kimia yang dipakai. Polisi juga menyita sejumlah barang kimia guna mendukung penelitian yang dilakukan di laboratorium Polri tersebut. (gms)

 

 

BACA JUGA:

Jumlah Korban Dokter Kecantikan Gadungan Jadi 6 Orang

Usai Malpraktek, Dokter Gadungan ini Melarikan Diri

Ingin Tampil Seperti Idola, Pria Ini Ditipu Dokter Gadungan

#Korban Malapraktik #Dokter Kecantikan Gadungan #Dokter Gadungan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
89 nakes yang diperiksa terdiri dari 27 orang yang bertugas di Puskesmas Bolo, 24 dari RS. Sondosia dan 38 dari RSUD Bima.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
Berita Foto
RDPU Pasien dan Masyarakat Korban Dugaan Malapraktik dengan Komisi IX DPR
Kuasa hukum korban malapraktik, Sadrakh Seskoadi (kanan) bersama salah satu korban malapraktik Gladys Enjelika Mokodompis (kiri) mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/5/2025).
Didik Setiawan - Senin, 19 Mei 2025
RDPU Pasien dan Masyarakat Korban Dugaan Malapraktik dengan Komisi IX DPR
Indonesia
Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang
Diagnosis dan penanganan nyeri pinggang umumnya dapat ditentukan oleh dokter
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang
Indonesia
Besok, Polisi Bakal Periksa Keluarga Korban Dugaan Malapraktik di Bekasi
Polda Metro Jaya berencana untuk melakukan pemeriksaan terkait dengan kasus dugaan malapraktik terhadap bocah berinisial A (7).
Zulfikar Sy - Rabu, 04 Oktober 2023
Besok, Polisi Bakal Periksa Keluarga Korban Dugaan Malapraktik di Bekasi
Bagikan