Polisi Tembak Mati Dua Begal Bekasi


Seorang polisi mencari onderdil kendaraan hasil kejahatan begal di sebuah pasar loak di Comboran, Malang, Jawa Timur, Kamis (5/3). (Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto)
MerahPutih Kriminal - Jajaran Polresta Bekasi Kabupaten menembak dua orang pelaku begal motor Kar (50) dan Nim (40). Kedua bagal motor tersebut tewas diterjang timah panas polisi di bagian punggung. Ketika akan ditangkap polisi, keduanya melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor pada Senin pagi (9/3). (Baca: Polsek Pondok Aren Tangkap 'Celeng' Biang Begal Motor)
Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, sebelm tewas ditembak, kedua pelaku sempat beradu tembak dengan polisi di kawasan Kampung Kaliulu RT02/RW 01, Desa Karangharja, Kecamatan Cikarang Utara. Petugas sempat memberikan tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan oleh pelaku. Pelaku malah membalas dengan tembakan ke arah petugas.
"Anggota kami sempat tertembak, untungnya pakai rompi anti peluru," kata kompol Wirdhanto di Cikarang, Senin. (Baca Juga: Ini Awal Rencana Begal Motor Pondok Aren)
Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua pucuk senjata api, golok dan sepeda motor. Polisi juga mengaku bahwa kedua orang begal tersebut merupakan "kelompok Jawa" yang berasal dari Pekalongan. Menurut Kompol Wirdhanto, pelaku pernah beraksi dan menggasak uang tunai sebesar Rp150 juta milik juragan beras di desa Karang Asih, Cikarang Utara.
Hingga kini kedua jenazah pelaku masih berada di RS Polri Kramatjadi untuk diautopsi. Aparat kepolisian masih melakukan pengembangan. (bhd)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
