Polisi Harus Bongkar Persekongkolan Jahat dalam Tewasnya Angeline

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 12 Juni 2015
Polisi Harus Bongkar Persekongkolan Jahat dalam Tewasnya Angeline

Kapolda Bali Irjen Ronny F Sompie (kiri) bersama Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait (kanan). (Foto Antara/Fikri Yusuf)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih, Kriminal-Penyidik Polri diminta tidak berhenti pada pengakuan tersangka Agustinus Tai Hamdamai alias Agus sebagai pemerkosa dan pembunuh Angeline, bocah 8 tahun asal Denpasar yang hilang 16 Mei 2015 lalu. Diduga kuat ada persekongkolan jahat yang mengakibatkan tewasnya siswi kelas 2 SD 12 Sanur itu.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdekat Sirait mengatakan penyidik harus mengembangkan penyelidikan.

"Informasi dari penyidik tersangka Agustinus ditetapkan sebagai saksi mahkota. Kami menduga kuat ada persekongkolan jahat yang melibatkan orang-orang dekat," ujar Arist melalui sambungan telepon, Jumat (12/6).

Lebih lanjut, Arist mengatakan berdasarkan pengalaman empirik pada kasus-kasus kekerasan pada anak biasanya melibatkan orang dekat korban.

Setelah penemuan jenazah Angeline pada Rabu (10/6), Penyidik dari Polres Denpasar telah memeriksa tujuh orang, yakni Margareith C Megawe (ibu angkat Angeline), dua kakak angkatnya, Christine dan Ivone, dua penghuni indekos dan seorang petugas keamanan (satpam) yang dipekerjakan setelah hilangnya Angeline ramai diberitakan. Saat ini polisi sudah menetapkan satu tersangka yakni, Agus mantan pekerja di rumah Margareith.

Baca Juga:

Kapolri: Ibu Angkat Angeline Masih Terus Diperiksa

Doakan Angeline, Keluarga di Banyuwangi Gelar Tahlil

Seharusnya Angeline Hari Ini Terima Rapor

 

 

#Pembunuhan Sadis #Persekongkolan Jahat #Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait #Bocah Angeline
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Nicolas menekankan bahwa kondisi psikologis Arum harus diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Indonesia
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Tersangka secara sadis menggorok leher korban dengan pisau dapur saat korban tertidur, lalu membekap wajah dengan bantal hingga tewas kehabisan nafas.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Indonesia
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Tragedi ini semakin rumit setelah Alex Iskandar ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Indonesia
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Alvaro Kiano Nugroho diketahui dibuang ke Sungai Cerewed
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Indonesia
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
DPR RI soroti kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Indonesia
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Polisi berhasil mengungkap kebenaran kasus ini setelah memperoleh petunjuk dari keterangan seorang saksi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Indonesia
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank
Buruh bangunan Yahya Himawan telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank
Indonesia
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Ia menegaskan, tidak ada indikasi korban melakukan perlawanan sebelum meninggal
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Indonesia
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Jenazah korban yang berinisial MIP (37) diserahkan oleh polisi ke RS Polri Kramat Jati pada hari Kamis (21/8) pukul 12.48 WIB
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Indonesia
Skandal Pembunuhan Jurnalis: Sperma di Tubuh Korban Jadi Bom Waktu Ungkap Rudapaksa Oknum TNI AL
Denpomal Banjarmasin telah memeriksa 13 saksi dan menggelar rekonstruksi dengan 33 adegan pada Sabtu (5/4)
Angga Yudha Pratama - Senin, 07 April 2025
Skandal Pembunuhan Jurnalis: Sperma di Tubuh Korban Jadi Bom Waktu Ungkap Rudapaksa Oknum TNI AL
Bagikan