Polisi Buru Otak Pembunuh Wartawati di Bojong Gede

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 20 Juli 2015
Polisi Buru Otak Pembunuh Wartawati di Bojong Gede

Ketiga pelaku pembunuhan wartawati Nurbaety Rofiq ditangkap petugas Mapolresta Depok, Senin (20/7). (Foto MerahPutih/Bertolomeus Papu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih, Kriminal-Jajaran petugas dari Polresta Depok masih mendalami kasus pembunuhan wartawati Noer Baety Rofiq (bukan Nurbaety seperti ditulis sebelumnya), 44 tahun, yang ditemukan pada Sabtu (18/7) lalu. Salah satu pelaku sekaligus otak perampokan Deni Setyawan masih buron.

Petugas dari Polresta Depok menciduk tiga orang terkait perampokan yang berakhir dengan terbunuhnya mantan editor Akarpadinews.com tersebut. Para pelaku, yakni M. Afif Ubaidillah (22) dan Syarifudin (21) serta Muhammad Pujono selaku penadah dibekuk di daerah Bojong Gede, Depok, Jawa Barat, Senin (20/7) dini hari sekira pukul 3.30 wib. Sementara itu satu orang lagi saat ini masih DPO dengan nama Deni Setyawan. 

Dari tangan para pelaku polisi mengamankan barang-barang milik korban yang diambil para pelaku, yakni dua ponsel Samsung, satu ponsel Sony dan satu ponsel Motorola. Barang lain milik korban yakni kamera merek HP, sebuah alat perekam, segepok uang dua ribuan dan laptop. 

Berdasarkan keterangan para pelaku, Kapolresta Depok, Kombes Pol Dwiyono mengatakan laptop dan kamera milik korban dijual seharga Rp2 juta. Uang hasil penjualan laptop dan kamera digunakan pelaku untuk membeli minuman keras. "Dijual seharga Rp2 juta untuk mabuk-mabukan," katanya saat konferensi pers di Mapolresta Depok, Senin (20/7).

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti menegaskan tewasnya Noer Baety Rofiq murni perampokan, bukan terkait dengan sesuatu yang sedang dikerjakan.    

Ditambahkan, perampokan ini sudah direncanakan dengan matang. Salah seorang pelaku, Deni sudah mengintai kediaman rumah korban sebelum perampokan. Pelaku lain, Ubaidillah membeli sebilah pisau di Citayam. 

Para pelaku menunggu korban tidur sesudah sahur. Setelah yakin korban sudah terlelap, para pelaku masuk ke rumah korban. Namun, saat ketiga pelaku menjalankan aksinya, tiba-tiba korban terbangun karena mendengar suara gaduh. Kalap karena aksinya kepergok pemilik rumah, pelaku menyerang korban. Korban pun sempat melawan. Syarifudin menindih korban sedangkan Ubaidillah menikam korban dengan pisau sebanyak sembilan kali. Untuk memastikan korban tidak bergerak pelaku mengikat korban dengan tali plastik. 

Atas perbuatan pelaku diancam dengan pasal 365 jo 338 tentang pencurian dengan kekerasan disertai pembunuhan. Pelaku diancam dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Gms/Luh)  

Baca Juga:

Ketahuan Saat Merampok, Pelaku Habisi Nurbaety

Polisi Bantah Pembunuhan Nurbaety Rofiq Terkait Pekerjaan

Nurbaety, Wartawati Seribu Kantor

#Noer Baety Rofiq #Wartawan #Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan Monumen Pers Solo, Diingatkan Jangan Ada Lagi Perpecahan
Akhmad Munir mengungkapkan setelah dualisme selama dua tahun akhirnya PWI bisa bersatu dan dikukuhkan di Monumen Pers.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan Monumen Pers Solo, Diingatkan Jangan Ada Lagi Perpecahan
Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Indonesia
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Mereka mengaku ingin mengurus ATM, tapi tak membawa KTP dan memiliki rekening.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Indonesia
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Bagikan