Polda Metro Jaya Siap Meredam Aksi Pembegalan Motor di Jakarta

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 07 Februari 2015
Polda Metro Jaya Siap Meredam Aksi Pembegalan Motor di Jakarta

Isu begal motor asal Lampung resahkan warga (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Beredarnya kabar pembegalan sepeda motor yang akan dilakukan di Jabodetabek sungguh meresahkan masyarakat.

Melalui via sms yang masuk ke redaksi Merahputih.com bahwa sekitar 260 orang pembegalan motor asal Lampung ini, kini tengah beraksi di seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

BACA JUGA: Pelaku Begal Motor di Depok Ditangkap

Hal ini sungguh meresahkan masyarakat yang tinggal diwilayah dan saat ini menjadi target para pembegal motor asal Lampung ini.

"Kami siap dan akan meredamkan semua aksi pembegalan ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Martinus Sitompul saat ditemui merahputih diruang kerjanya Jakarta Selatan, Sabtu (7/2).

Sebelumnya dari pihak Polda sudah melakukan operasi cipta kondisi, dan hasil yang kami terima adalah untuk mengurangi tindakan kriminal yang terjadi di sekitar wilaya DKI ini. Dari semua hasil ini tidak menutup kemungkinan tugas kami sudah selesai, namun patroli dan mengirimkan anggota polisi ketempat yang di anggap keliaran para pelaku kriminal tetap kami jalankan.

Mengamankan masyarakat dari ancaman ini adalah tugas dan tanggung jawab kami sebagai Polisi karena mengahadapi realita ini ada kerja sama anatara masyarakat dan aparat keamanan negara dalam memberantas tindakan yang meresahkan kita.

Kesiapan pihak polda telah terlaksana lantaran hasil dalam operasi cipta kondisi yang telah dijalankan sungguh membuahkan keberhasilan yang meningkatkan kinerja kami.

Polda selalu siap menghadapi, dalam mengamankan dan menenangkan masyarakat, melalui operasi cipta kondisi, dan juga opesi-operasi lain yang mendukung tentang keamanan hidup di masyarakat saat ini.

Operasi ini bukan hanya dilakukan oleh pihak polda saja, namun semua polres polsek yang ada diwilayah Jabodetabe ini sudah dan ada yang sedang berlangsung, jadi dengan beredarnya isu ini tidak menjadi kekuatiran kami, sebab strategi dalam beroperasi sudah disiapkan oleh pihak polisi, tutupnya.(GMS).

#Polisi #Tindakan Kriminal #Begal Motor
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Bagikan