Pintu Sungai BKT Penuh Sampah
Warga menaiki eretan ketika melintasi Sungai Ciliwung di pemukiman Kampung Pulo (Foto: Antarafoto)
MerahPutih Nasional - Banjir Kanal Timur (BKT) adalah sungai yang dipersiapkan untuk menampung pasokan air dari lima aliran sungai yang sering menimbulkan banjir di Jakarta yakni, Kali Ciliwung, Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, Kali Jatikramat, dan Kali Cakung.
Mujahidin, salah satu petugas kebersihan BKT menuturkan, di sepanjang sungai ini tidak terlihat tumpukan sampah dan rumput, hanya terlihat derasnya air yang berwarna kuning kecokelatan. Tetapi ketika ditelurusi sampai ke muara pintu sungai, di sana ada suasana dan pemandangan yang berbeda dari sebelumnya yakni banyaknya tumpukan sampah.
BACA JUGA: Sambut Musim Penghujan, Sungai BKT Siapkan 5 Perahu Karet
"Sampah ini dibawa air dari ujung sana, kemudian berkumpul di pintu air ini karena di sini air ditampung sejenak kemudian dilepaskan kembali mengalir," katanya kepada MerahPutih.com, Marunda, Jakarta Utara. Jumat (30/1).
Penumpukan sampah ini diakibatkan banyaknya sampah dari hulu dibawa air, mengingat luas dan banyaknya cakupan yang mengaliri sungai BKT ini. Wajar ketika di sini jadi tempat penumpukan sampah karena merupakan tempat terakhir perjalanan sampah-sampah itu.
“Untuk itulah hal ini menjadi beban yang sangat besar bagi para petugas, setiap hari harus menjaga dan membersihkan dari pintu kali ini,” tambahnya. (fik)
BERITA LAINNYA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta