Pimpin Evakuasi AirAsia, Fadli Zon Kritik Panglima TNI


sumber foto: Antara Foto
MerahPutih Nasional- Keberadaan Panglima TNI Jenderal Moeldoko memimpin langsung evakuasi pengangkatan ekor maskapai AirAsia QZ8501 yang jatuh diperairan Karimata, Kalimantan Tengah dikritisi Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon.
Menurut Fadli, Panglima TNI tidak perlu turun langsung, sebab sudah ada Basarnas dan tim gabungan yang melakukan evakuasi maskapai AirAsia QZ8501.
"Masih banyak tugas lain yang harus dikerjakan. Karena itu lebih baik Moeldoko mengawasi hal lain," kata Fadli di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/1).
Wakil Ketua DPR RI menambahkan proses evakuasi maskapai AirAsia QZ8501 memakan anggaran cukup banyak. Anggaan untuk evakuasi maskapai naas bukan hanya berasal dari dalam negeri, melainkan pemerintah RI juga menerima bantuan luar negeri. Karena itu diperlukan transparansi anggaran.
"Kalau kita lihat evakuasi ini memakan anggaran banyak. Ini juga harus diketahui masyarakat proses total anggaran baik dari dalam dan luar karena ini harus ada ukurannya sampai kapan," tandasnya. (BHD)
Bagikan
Berita Terkait
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah

Kader Usulkan Walkot Solo Respati Jadi Ketua DPC Gerindra, Disebut Langkah Regenerasi

Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan

Muzani Tegaskan Pemerintah tak Tutup Mata atas Persoalan MBG

Prabowo Tambah Wamen hingga Kabinet ‘Gemuk’, Gerindra: Masalah dan Beban Negara Terlalu Besar

TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol

Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar

Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu

Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
