Pijit, Salah Satu Kearifan Lokal Banyak Manfaat


Ahli pijit Emak Suryani. (MP/Noer Ardiansyah)
MerahPutih Budaya - Seperti yang kita ketahui, pijit atau pijat merupakan aktivitas yang memberikan tekanan pada bagian anggota tubuh seperti otot, urat keras yang menghubungkan otot dengan tulang, dan jaringan urat yang mengikat pada persendian.
Meski demikian, dalam urusan memijat tentu dibutuhkan keahlian khusus agar tidak berdampak buruk bagi seseorang yang dipijat. Seperti misalnya, Suryani, perempuan yang kini berusia 53 tahun, dengan keahlian memijat yang didapatinya secara turun-temurun.
Suryani mengatakan, keahlian dalam memijat ia dapati dari mendiang ayahnya Saaji Tadikara, dan ibunya Nyai Saaji. Dengan kemampuan tersebut, ia menjelaskan bahwa inti daripada memijat adalah untuk melancarkan peredaran darah.
"Biasanya dipijit ketika ada badan kita yang pegal-pegal. Selain itu, bagi yang keseleo, pijit pun bisa meluruskan urat. Kalau belum diurut, akibatnya bisa menjadi bengkak. Kemudian, saya mencari dulu titiknya. Setelah ketemu benjolan yang mungkin tidak bisa dilihat dengan mata, kecuali dipegang, baru diluruskan kembali," jelas Suryani di tempat tinggalnya, Jalan Tenggiri III No 239, Depok, Jawa Barat, Senin (7/3).
Selain untuk orang dewasa, lanjut Suryani, memijat juga bagus untuk anak bayi agar pertumbuhannya ikut baik.
Menanggapi persoalan akan dampak dari memijat, seperti patah tulang, gangguan pendarahan, tulang mengeropos, oleh Emak Nani-panggilan akrabnya Suryani-mengatakan kemungkinannya kecil bahkan tidak ada jika yang mengerjakannya benar-benar ahli dalam urusan tersebut.
"Dari Almarhum Abah dan Nyai Saaji, mengurut itu tidak sembarangan. Harus benar-benar paham. Dan ada beberapa ritual yang harus dilakukan," jelas Emak Nani. (ard)
BACA JUGA: