Pidato Soekarno, 'Roh' KAA 1955

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 24 April 2015
Pidato Soekarno, 'Roh' KAA 1955

Screenshoot YouTube

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - "Ya, memang ada perbedaan di antara kita, siapa yang bisa membantah fakta itu? Negara besar dan kecil terwakili di sini, yang mewakili semua agama di bumi ini. Mari kita lahirkan Asia baru dan Afrika Baru." Itulah sepenggal pidato Soekarno di Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 18 April 1955 yang menghentakan dunia, khususnya kekuatan Blok Barat dan Blok Timur ketika itu.

Awalnya KAA dipandang negara barat seperti Amerika dan Sovyet sebagai suatu ide konyol yang sulit direalisasikan, tapi justru menjelma jadi kekuatan baru yang ditakuti. Indonesialah yang memiliki gagasan KAA, Soekarno bersama beberapa pemimpin negara Asia dan Afrika membicarakan prihal gagasan KAA pada Desember 1954, Indonesia pun direstui menjadi tuan rumah KAA pertama melalui konferensi Kolombo.

KAA Akhirnya tercetus dan diselenggarakan dengan sukses, Bandung diramaikan oleh para delegasi 29 negara Asia dan Afrika. KAA menjadi kekuatan baru yang melahirkan negara-negara merdeka, menjadi semangat dan jiwa baru dari negara-negara yang baru lahir dan berkembang.

Soekarno pun menggemparkan dunia melelui KAA dengan pidato 'garangnya' memerangi penindasan dan penjajahan. Bagi soekarno kala itu, kolonialisme belum mati, kolonialisme harus diperangi dan saatnya bangsa-bangsa baru lahir untuk membentuk kekuatan baru.

"Dan pada hari ini di dalam gedung ini berkumpullah pemimpin-pemimpin bangsa-bangsa yang tadi itu! Mereka bukan lagi menjadi mangsa kolonialisme. Mereka bukan lagi menjadi alat perkakas orang lain dan bukan lagi alat permainan kekuasaan-kekuasaan yang tak dapat mereka pengaruhinya. Pada hari ini tuan-tuan menjadi wakil bangsa-bangsa yang merdeka, bangsa-bangsa yang mempunyai tokoh dan martabat lain di dunia ini."

"Orang sering mengatakan kepada kita, bahwa "kolonialisme sudah mati". Janganlah kita mau tertipu atau terninabobokan olehnya! Saya berkata kepada Tuan-tuan, kolonialisme belumlah mati. Bagaimana kita dapat mengatakan ia telah mati selama daerah-daerah yang luas di Asia dan Afrika belum lagi merdeka."

Hari ini, Indonesia kembali menjadi tuan rumah KAA setelah 60 tahun semangat itu berkobar. Semangat KAA dahulu dan kini tentulah tak sama, kini negara-negara di Asia Afrika sebagian besar telah merdeka. Cita-cita Soekarno dan para pencetus KAA setidaknya terwujud dengan kemerdekaan negara-negara di Asia dan Afrika.

Tapi Soekarno juga pernah mengingatkan di pidatonya tentang Neo Kolonialisme, atau penjajahan dalam bentuk baru. Lihatlah saat ini, rasakanlah, apakah negara-negara Asia dan Afrika termasuk Indonesia sudah terbebas dari bentuk penjajahan baru itu?

Bahkan penjajahan dalam bentuk sesungguhnya masih terjadi di negara Asia dan Afrika sebut saja Palestina dan Tibet, kemerdekaan bangsa mereka masih direnggut oleh keegoisan negara-negara 'powerfull' yang tak memiliki semangat KAA 1955.

BACA JUGA: 

Orasi Jokowi di KAA, IMF dan Bank Dunia Harus Dibubarkan

Fadli Zon Selfie Bareng Presiden Zimbabwe dan Raja Yordani di KAA

Orasi Jokowi di KAA, IMF dan Bank Dunia Harus Dibubarkan

Fadli Zon Selfie Bareng Presiden Zimbabwe dan Raja Yordani di KAA

#Soekarno #Konferensi Asia Afrika
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pembangunan berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomiembangunan berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
Berita Foto
Melihat Aksi Pukulan Padel dalam Ajang Soekarno Padel Open 2025 di Jakarta
Aksi peserta memukul bola saat mengikuti pertandingan gelaran Soekarno Padel Open 2025 di Republic Padel TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/6/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 28 Juni 2025
Melihat Aksi Pukulan Padel dalam Ajang Soekarno Padel Open 2025 di Jakarta
Indonesia
Arteria Berikan Kursinya di DPR untuk Romy Soekarno demi Layani 'Royal Family'
Politikus PDIP Arteria Dahlan memilih mundur sebagai pemerima kursi DPR RI menggantikan Sri Rahayu dan memberikan jatahnya kepada Hendra Rahtomo atau Romy Soekarno.
Wisnu Cipto - Senin, 30 September 2024
Arteria Berikan Kursinya di DPR untuk Romy Soekarno demi Layani 'Royal Family'
Indonesia
Setelah Soekarno, ANRI Desain Pusat Studi Arsip Presiden Soeharto
Melalui pusat studi Presiden Soeharto tersebut, diharapkan masyarakat bisa belajar secara lengkap tentang Presiden-Presiden Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Februari 2024
Setelah Soekarno, ANRI Desain Pusat Studi Arsip Presiden Soeharto
Indonesia
Bali Juarai Liga Kampung, Ganjar Pranowo Anugerahkan Piala Soekarno
Turnamen sepak bola Liga Kampung Soekarno Cup yang dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Jumat (3/11) dimenangkan oleh Tim Bali.
Mula Akmal - Jumat, 03 November 2023
Bali Juarai Liga Kampung, Ganjar Pranowo Anugerahkan Piala Soekarno
Indonesia
Pemain Terbaik Liga Kampung Akan Dikirim Belajar ke Spanyol
PDI Perjuangan (PDIP) menggelar turnamen Sepak Bola Liga Kampung bertajuk Soekarno Cup. Pertandingan sudah memasuki babak final yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (3/11).
Mula Akmal - Kamis, 02 November 2023
Pemain Terbaik Liga Kampung Akan Dikirim Belajar ke Spanyol
Indonesia
Babak Final Liga Kampung Soekarno Cup Dilaksanakan di GBK Besok
PDI Perjuangan (PDIP) bakal melaksanakan babak final turnamen Liga Kampung Soekarno Cup di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (3/11).
Mula Akmal - Kamis, 02 November 2023
Babak Final Liga Kampung Soekarno Cup Dilaksanakan di GBK Besok
Fun
Mengagumi Kemegahan Tiga Mobil Dinas Presiden Sukarno
Sukarno memiliki 12 unit mobil Kepresidenan.
P Suryo R - Selasa, 10 Oktober 2023
Mengagumi Kemegahan Tiga Mobil Dinas Presiden Sukarno
Indonesia
Berpedoman Nasihat Bung Karno, PDIP Bikin Acara yang Fokus di Sektor Pertanian
"Maka, berpedoman atas nasihat Bapak Bangsa tersebut, PDI Perjuangan merasa sangat penting untuk menggelar event pameran akbar yang berfokus pada sektor makro pertanian ini.” kata Rahmad.
Andika Pratama - Jumat, 29 September 2023
Berpedoman Nasihat Bung Karno, PDIP Bikin Acara yang Fokus di Sektor Pertanian
Indonesia
Gibran Ajak Timnas U-17 Lihat Kamar Soekarno dan Jokowi di Loji Gandrung
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjamu sarapan pagi. Timnas U-17 setelah selesai menjalani pemusatan latihan (TC) di rumah dinas Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Senin (14/8).
Mula Akmal - Senin, 14 Agustus 2023
Gibran Ajak Timnas U-17 Lihat Kamar Soekarno dan Jokowi di Loji Gandrung
Bagikan