Piala Thomas dan Uber, Tak Ada Training Camp Seperti Biasa
Tim Piala Thomas & Uber Indonesia berpose sesaat sebelum pelepasan oleh Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan di Cipayung, Jakarta (Foto badmintonindonesia.org)
MerahPutih Raket - Tim Thomas dan Uber Indonesia tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi turnamen. Namun, mereka tetap bertekad memberikan penampilan terbaik.
Sebanyak 20 atlet putra dan putri terbaik Merah-Putih bakal bertanding di Kunshan Sports Center Stadium untuk memperebutkan lambang supremasi beregu putra dan putri tersebut pada 15-22 Mei 2016. Tim Indonesia akan berangkat menuju Kunshan via Shanghai pada Rabu, 11 Mei 2016 dengan menumpang maskapai penerbangan Garuda Indonesia (GA 894), pada pukul 23.50 WIB.
“Tahun ini kami memang tidak punya banyak waktu untuk membentuk training camp atau simulasi seperti dua tahun lalu. Kali ini persiapannya beriringan dengan persiapan ke Olimpiade Rio de Janeiro, karena kali ini masih banyak pemain kita yang hingga last minute masih berjuang untuk mendapat tiket ke Olimpiade,” ungkap Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI di Cipayung, Jakarta, Senin (9/5).
Rexy menyatakan kesiapan tim Indonesia sudah 100 persen. Rexy juga mengatakan kesiapan mental para pemain tidak ada masalah, karena mereka sudah tahu siapa saja yang akan mereka hadapi.
Tim Uber akan bertanding lebih dulu pada Minggu, 15 Mei 2016 melawan Bulgaria di grup C, pada pukul 08.30 waktu Kunshan. Tim Thomas baru akan bertanding malam harinya pada pukul 19.00, melawan tim Hong Kong.
Putri-putri Indonesia yang dimotori oleh Greysia Polii sebagai kapten tim, berada di grup C bersama tim Thailand, Bulgaria dan Hong Kong. Sementara tim Thomas yang menjadi unggulan di grup B, tergabung bersama India, Thailand dan Hong Kong.
Bicara soal peluang, putra-putra Indonesia yang baru saja mengukuhkan diri menjadi juara Badminton Asia Team Championships 2016 yang juga sekaligus merupakan ajang kualifikasi Piala Thomas 2016 zona Asia, berpeluang besar untuk kembali mendulang sukses di putaran final.
“Melihat history (sejarah) di kualifikasi Piala Thomas 2016, tim kami bisa mengalahkan Jepang yang merupakan juara bertahan yang turun dengan kekuatan penuh. Sedangkan kami menurunkan pemain-pemain muda, jadi kami optimis tim Thomas bisa menjadi juara di putaran final kali ini, namun kami tidak mau over-confidence,” kata Rexy dalam sesi konferensi pers Pelepasan Tim Thomas dan Uber 2016 di Pelatnas Cipayung, Senin (9/5).
Di sektor tunggal, Tommy Sugiarto menjadi andalan dan diperkuat deretan pemain muda yang mulai unjuk gigi seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa. Kapten tim Thomas, Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan, menjadi tumpuan di ganda putra.
Pasangan yang namanya tengah naik daun, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon siap untuk menambah kekuatan ganda putra, begitupun pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Meskipun tak sekuat tim Thomas, tim Uber Indonesia mengaku tetap akan berjuang sampai titik darah penghabisan. Tak diperkuat dua pemain senior, Nitya Krishinda Maheswari dan Linda Wenifanetri, kekuatan tim Uber memang otomatis berkurang.
“Bukannya mengecilkan Tim Uber, namun menjadi juara grup dan menang dari Thailand memang agak berat, karena Thailand punya pemain tunggal yang bagus-bagus. Setidaknya kami bisa menjadi runner-up grup dan lolos ke babak delapan besar,” tutur Rexy.
Sektor tunggal putri akan diisi oleh Maria Febe Kusumastuti serta pemain-pemain muda seperti Hanna Ramadini, Fitriani dan Gregoria Mariska. Sedangkan di sektor ganda, nama Tiara Rosalia Nuraidah akan masuk menggantikan Nitya. Dua pasangan ganda putri muda, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari siap mengemban tugas.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
Pembuatan Visa Tidak Keburu, Ganda Putra Fajar/Fikri Absen di Kumamoto Masters Japan 2025
Bagian Regenerasi, Indonesia Turunkan Atlet Muda di Cabang Bulu Tangkis SEA Games 2025
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim