Pesan Berantai Begal Motor Resahkan Masyarakat


ANTARA FOTO
MerahPutih Kriminal - Beredar pesan berantai yang berisikan adanya ratusan begal motor asal Lampung yang diturunkan di areal Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Pesan singat mengenai adanya sekelompok begal motor ini telah membuat resah masyarakat. Begal motor memang menjadi salah satu persoalan yang sulit untuk diselesaikan khususnya di daerah pinggiran kota.
Dalam pesan yang diterima redaksi, pada Kamis malam (5/2) sebanyak 260 begal motor asal Lampung disebar di kawasan Citeureup, Cibinong, Kranggan, Tapos, Cikeas, Bekasi, Depok dan Margonda.
BACA JUGA: Pelaku Begal Motor di Depok Ditangkap
Ratusan pembegal tersebut dikatakan akan mulai beraksi tengah malam di jalan-jalan sepi. Dalam pesan berantai tersebut juga mengingatkan kepada para pengendara motor agar berhati-hati dan tidak melintasi jalan yang minim dengan lampu penerangan.
Hingga berita ini diturunkan, merahputih.com masih mencoba melakukan konfirmasi dengan aparat kepolisian. (bhd)
BERITA LAIN:
Kakek ini Dipenjara 4 Tahun, Usai lakukan Kekerasan Seksual di Toilet McDonalds
Bagikan
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
