Pertina Hindari Spekulasi Jumlah Petinju yang Lolos Olimpiade

Ilustrasi Tinju (Kejuaraan Tinju Piala Wakil Presiden di Jambi). (Foto: kemenpora.go.id)
MerahPutih Olahraga - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina), masih kesulitan dalam mengungkapkan target jumlah petinju yang bakal lolos ke Olimpiade di Rio De Janeiro, Brasil, 5-12 Agustus 2016. Bahkan, menghindari spekulasi lantaran menyadari sulitnya persaingan yang dihadapi.
Humas PP Pertina, Finon Manullang, mengungkapkan jika Indonesia sangat tertinggal dari Thailand dan Filipina,
"Sejauh ini, masih belum ada yang bisa dipastikan atau diproyeksikan lolos. Sebab, persaingannya sangat berat. Itu karena negara lain lebih dulu berjalan, sementara kita jalannya balakangan," ungkapnya, Rabu (30/12).
"Kalau nanti ada satu yang mungkin lolos, kita tentu bersyukur. Tapi kalau dua, tentu kita sangat berterima kasih, sebab itu sangat luar biasa. Terus kalau tiga petinju yang lolos, kita bisa terkaget-kaget. Sebab meloloskan satu saja sudah sungguh hebat sekali karena melihat kondisi sekarang," sambungnya.
Dilanjutkan Finon Manullang, sebanyak delapan petinju kini masih memperdalam kemampuannya di Kuba. Rincina yakni, lima petinju putra dan tiga putri. Untuk putra, masing-masing yakni Kornelis Kwangu (Bali/kelas layang ringan 49 kg), Aldoms Suguro (DKI Jakarta/kelas terbang 52 kg), Farrand Papendang (Papua Barat/kelas ringan 60 kg), Vinky Montolalu (DKI Jakarta/kelas welter ringan 64 kg), Kristianus Nong Sedo (Kalimantan Timur/kelas berat ringan 81 kg).
Sementara petinju putri, yakni Beatrix Suguro (Kalimantan Selatan/kelas layang ringan 48 kg), Norbertha Tajun (Papua Barat/kelas bantam 54 kg), Kristina Jamblay (Papua Barat/kelas bulu 57 kg)
Sejak digembleng pada 3 Desember lalu, mereka dijadwalkan kembali pada 2 Januari mendatang. Sedangkan sebelumnya, kedelapan petinju tersebut juga menjalani training centre (TC)/pemusatan latihan di Seoul, Korea Selatan, selama sepuluh hari.
"Sama seperti di Seoul, petinju kita di Kuba tidak hanya latihan, melainkan menjalani latih tanding dengan petinju elite tuan rumah. Diharapkan, kemampuan mereka dapat lebih meningkat. Baik dari sisi stamina, mental, dan tekniknya," sambungnya.
Adapun turnamen kualifikasi perebutan tiket Olimpiade 2016 yang bakal diikuti PB Pertina, adalah kualifikasi Zona Asia-Oceannia di China pada 23 Maret-4 April 2016.
Petinju yang mampu masuk tiga besar di turnamen tersebut, berhak kantongi tiket Olimpiade 2016. Lalu, dari Kejuaraan Dunia Tinju Amatir 7-19 Juni 2016 di Baku, Azerbaijan, diperebutkan lima tiket Olimpiade 2016.
Pada Olimpiade yang mengusung slogan Viva Sua Paixao (rasakan semnagatmu) tersebut, cabang olahraga tinju memainkan sebanyak 13 kelas. Kategori putra 10 kelas dan kategori putri 3 kelas. Kuba tercatat sebagai negara terbanyak yang loloskan petinjunya ke Olimpiade 2016. Mereka sudah tempatkan sebanyak tujuh petinju.(esa)
Baca juga:
- Momen Natal, PP Pertina Bangkitkan Semangat Petinju
- Sarung Tinju Emas 2015 Alami Perubahan Jadwal
- Persiapan Daud Yordan Pertahankan Gelar Juara WBO
- Daud Yordan Akui Sedang Pelajari Gaya Bertarung Lawannya
- Ditangani Mantan Pelatih Chris John, Daud Yordan Latih Tanding di Bali
- Promotor Sebut Semua Petinju Mengincar Daud Yordan
Bagikan
Berita Terkait
Warga Masih Doyan Main Bola, Rencana Lapangan Kedoya Jadi Arena Padel Batal

NOC Indonesia Menerima 6 Anggota Baru, Termasuk Cabang Olahraga Balap Unta dan Piring Terbang

Tim Nasional Voli Putra Hajar Kazakhstan, Sisakan Pertandingan Lawan Hong Kong dan China

Petinju Julio Cesar Chavez Jr Ditangkap Imigrasi AS, Disebut Terlibat Kartel Narkoba Sinaloa

Wamenpora Taufik Hidayat Apresiasi OPPO Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis, Berharap Kobarkan Semangat Juang dan Solidaritas

Cek nih, Cara Beli Tiket Fun Match 8 Pebulu Tangkis Legendaris 'OPPO Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis untuk Semua'

Lebih dari Sekadar Tinju! Ini Dia Ajang yang Mengubah Hidup Petinju Muda Indonesia

PERBATI Jadi Anggota World Boxing, Petinju Indonesia Bisa Berlaga di Kancah Internasional

Kylian Mbappe Masuk Rumah Sakit, Kena Gastroenteritis

Superstar Knockout Volume 3: Saatnya Jefri Nichol dan El Rumi Keluar dari ‘Zona Nyaman’
