Persiapan Indonesia untuk Asian Games 2018


Wakil Ketua Umum (Waketum) Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Muddai Madang (: Foto: MerahPutih/Egi)
MerahPutih Olahraga Lainnya - Dalam melakukan persiapan menjadi tuan rumah Asian Games (AG) 2016, Indonesia dipastikan tidak sendirian. Melainkan, dibantu langsung Olympic Council of Asia (OCA/dewan Olimpiade Asia).
Wakil Ketua Umum (Waketum) Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Muddai Madang, mengatakan jika hal tersebut bakal di mulai pada 1 Februari mendatang.
"Rencananya, akan ada enam staff dari OCA yang turun langsung ke Jakarta. Mereka akan berkantor di sini. Kehadiran mereka bertujuan untuk memonitor persiapan kita sebagai tuan rumah. Itu akan berlangsung sekitar 2,5 tahun atau hingga AG siap digelar," katanya kepada para wartawan, di Jakarta, Minggu (17/1) petang.
"Nantinya, kita juga ada rapat broadcast, lalu Corcom (Komite Koordinasi), soal doping dan pembahasan-pembahasan lainnya. Kami ingin agenda-genda yang sudah direncanakan sebelumnya, dapat terlaksana dengan baik," tutur Ketua KONI Sumatera Selatan tersebut.
Selain itu, ditambahkannya, tidak ingin terganggu dengan adanya aksi teroris yang sempat melanda Jakarta. Karena itu, dilanjutkannya, persiapan menggelar Asian Games 2018 terus dilakukan.
"Sudah ada pihak-pihak yang menanganinya, kita harus percaya itu," tutunya.
Nantinya, AG 2018 tidak hanya digelar di Jakarta, melainkan Palembang, 18 Agustus sampai 2 September.
Sebelumnya, Jakarta sudah pernah menyelenggarakannya pada tahun 1962 dan Pelembang menjadi kota kelima yang menggelar AG di luar ibu kota negara setelah Hirosima (1994), Busan (2002), Guangzhou (2010) dan Incheon (2014).
Selain dilaksanakan di dua kota, AG 2018 akan mempertandingkan 37 cabang olahraga dan menjadikan Drawa, yakni burung cenderawasih sebagai maskotnya. (esa)
Baca juga: