Perlindungan Data User pada WhatsApp Dinilai Paling Buruk
Istimewa
MerahPutih Teknologi - Sebuah laporan baru dari The Electronic Frontier Foundation mengungkapkan bahwa perlindungan data user pada WhatsApp merupakan yang paling buruk.
Seperti dilansir Metro.co.uk, para pengguna diharapkan menggunakan aplikasi Apple atau Dropbox jika ingin bertukar data.
Sementara itu, Adobe, Wikimedia, WordPress dan Yahoo justru menerima peringkat tertinggi dalam kategori keamaan privasi pengguna.
Laporan ini menyebutkan ada lima kriteria untuk keamanan data yang baik.
1. Aplikasi tersebut menginformasikan pengguna ketika pemerintah meminta data.
2. Aplikasi terbuka tentang kebijakan yang berpegang pada data pengguna.
3. Pihak aplikasi memberitahu pengguna ketika pemerintah menuntut penghapusan konten.
4. Alikasi secara terbuka menentang akses data pemerintah.
5. Pihak aplikasi mengikuti aturan baik untuk keamanan data.
BACA JUGA:
WhatsApp Call Kuras Kuota Data Internet
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Kebiasaan Layar Kedua: Mengapa Penggemar Sepak Bola Indonesia Selalu Nonton Lewat 2 Perangkat
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Gamification dan Play-to-Earn Bukan Sekadar Fitur di DRX SPORTNET, Bawa Pengguna Merasakan Keseruan di Dunia Virtual
Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Diharapkan Bisa Bersaing dengan Kota Besar Dunia
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Kemkomdigi Putus Akses Akses layanan dan aplikasi Zangi
Belum Penuhi Kewajiban PSE Privat, Alasan Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni untuk Ederkan Narkoba di Penjara