Perkiraan Formasi Skuat Liverpool Musim 2015/2016
Nathaniel Clyne, Roberto Firmino dan Simon Mignolet diprediksi bakal mengisi daftar skuat utama Liverpool musim 2015/16(Foto: Screenshot The Telegraph)
MerahPutih Sepak Bola - Liverpool lumayan terpuruk pada musim lalu. Skuat asuhan Brendan Rodgers melorot jauh dari posisi runner up musim 2013/2014 hingga nyungsep ke peringkat 6, jauh dibawah target klub dan manajemen. Kehilangan striker Luis Suarez dan cederanya Daniel Sturidge memperparah kondisi Liverpool. Inkonsistensi performa para pemain di pihak lain turut memicu terseok-seoknya Liverpool meraih gelar liga Inggris atau lolos ke Champions.
Kegagalan Liverpool pada musim lalu, menyebabkan pelatih Brendan Rodgers dan manajemen bergerak cepat. Sebelum musim 2015/2016 digelar Agustus nanti, Liverpool tercatat sebagai klub liga Inggris yang paling aktif di bursa transfer musim panas ini. Hengkangnya sang legenda dan ikon klub Steven Gerrard memaksa Liverpool melakukan revolusi lini tengahnya.
Nah, kira-kira bagaimana formasi Liverpool musim 2015/2016 setelah kehadiran Nathaniel Clyne, James Milner, Roberto Firmino dan Adam Bogdan?
Kedatangan Kiper Hungaria, Adam Bogdan dengan status bebas transfer dari Bolton tak akan menggeser posisi Simon Mignolet. Mignolet tetap memakai nomor punggung 1. Kiper utama timnas Belgia itu mengaku kian matang seusai melangsungkan pernikahan beberapa waktu lalu. Artinya di lini belakang, posisi penjaga gawang Simon Mignolet masih jadi pilihan utama Brendan Rodgers.
Nathaniel Clyne pemain internasional Inggris akan mengisi full-back yang selama ini menjadi masalah klasik Liverpool. Pemain berusia 24 tahun ini diberitakan sudah menerima tawaran klub, sehingga bisa menggantikan peran yang ditinggalkan Glen Johnson. Posisi Mamadou Sakho yang didatangkan dari PSG tahun 20013 mulai berubah sejak Merseyside derby September tahun lalu. Sakho benar-benar menunjukan perubahan yang meningkat, sehingga bek Prancis itu sudah menjadi bagian integral dari sistem permainan Liverpool. Di lini belakang tetap pemimpinnya dipegang Martin Skartel. Pemain Slovakia ini kontraknya bakal diperpanjang lagi meski kontraknya berakhir tahun 2016 nanti. Alberto Moreno pada musim lalu cukup banyak dikritik, gara-gara kecerobohannya pada momen-momen krusial. Salah satu yang paling diingat kekalahan atas Arsenal 4-1 pada bulan April. Moreno dituntut berlatih dan berjuang lebih keras lagi agar posisinya aman.
Kedatangan James Milner dari Manchester City lantaran posisinya kerap diambil alih pemain lain, menempatkan pemain timnas Inggris berusia 29 tahun ini bakal dijadikan mentor bagi para yuniornya. Apalagi setelah kepergian Steven Gerrard, Liverpool butuh satu pemain yang layak dinobatkan sebagai Letnan Kepala legiun The Reds. James Milner akan bertindak sebagai pemimpin di ruang ganti sebab di lapangan sudah milik Jordan Henderson.Sementara itu Jordan Henderson dengan peran sebagai kapten telah menunjukan loyalitas melalui penandatanganan kontrak baru di Anfield. Jordan Henderson termasuk pemain yang penampilannya paling berkembang selama di bawah asuhan Brendan Rodgers. Henderson telah menjelma sebagai salah satu gelandang terbaik Roy Hodgson di timnas Inggris.
Emre Can, bintang Jerman disebut-sebut sebagai pewaris Steven Gerrard di lini tengah. Meski agak lambat panas dan jadi bulan-bulanan fans Liverpool, Emre Can sekarang sudah jadi bagian penting klub. Semakin meningkatnya performa Emre Can, kemungkinan Brendan Rodgers akan memasang formasi 4-2-3-1 musim depan. Di samping Emre Can ada Adam Lallana yang pada musim pertamanya di Liverpool sempat fustrasi kemudian keluar dari tekanan dan beri bukti. Dengan keluarnya Steven Gerrard dan kemungkinan hengkangnya Raheem Sterling, tanggung jawab mereka akan dibebankan kepada Adam Lallana. Pemain internasional Inggris diproyeksikan makin berperan dalam skuat Liverpool. Selain itu, Philippe Coutinho tercatat sebagai pemain terbaik Liverpool yang kinerja dan kegigihannya layak ditiru pemain-pemain seperti Mario Balotelli dan Ricky Lambert. Playmaker Brasil ini diharapkan memberikan umpan-umpan mematikan kepada kompatriotnya di timnas, Roberto Firmino.
Lini depan Liverpool musim 2015/2016 mendapat amunisi baru yakni Roberto Firmino. Striker rekrutan dari Hoffenheim tercatat telah menyamai Marco Reus yakni 23 gol dalam satu musim. Roberto Firmino hanya kurang 3 gol dari Thomas Muller. Jika diberi waktu menetap lebih lama di Inggris, Roberto Firmino diperkirakan mampu membayar defisit gol parah yang dialami Liverpool musim lalu. Penyerang timnas Brasil ini mengisi peran Daniel Sturridge yang kerap dibekap cedera.
Formasi 4-2-3-1 yang diusung Liverpool musim 2015/2016 layak ditunggu para Kopites dan penggila liga Inggris. Dengan formasi yang didominasi pemain rata-rata berusia 20-an tahun, Liverpool masih butuh waktu untuk menemukan sinergi dan kerjasama antar lini dan pemain. Menurut The Telegraph formula ini baru bisa efektif dan kelihatan bentuk sekitar bulan Oktober 2015. Kita tunggu saja aksi legiun Anfield di kompetisi liga Inggris seraya berdendang You'll Never Walk Alone untuk para fansnya dan You'll Never Win Again dari klub dan suporter rival-rivalnya.
Bagikan
Berita Terkait
Manchester City dan Real Madrid Pantau Dominik Szoboszlai, Liverpool Ogah Jual Cuma-cuma
Liverpool Kirim 'Surat Cinta' ke PGMOL Usai Dilumat Manchester City 3 Gol Tanpa Balas
Klasemen Liga Inggris 2025/26 Makin Ketat, Virgil Van Dijk Optimis Liverpool Bisa Ubah Nasib
Dipermalukan Manchester City hingga Gol Virgil Van Dijk Dianulir, Arne Slot: itu Keputusan yang Salah
Liverpool Dominasi Bola Tapi Cuma Bikin Tembakan Akurat Sekali, City Hanya Butuh 6 Shot On Target untuk Lumat The Reds 3-0
Link Live Streaming Manchester City vs Liverpool, 9 November 2025
Mbappe Sampai Vinicius 'Dikantongi' Bek Kanan Muda Liverpool Si Bocah Irlandia Utara, Bagaimana Statistiknya?
The Reds Bangkit! Liverpool Lumat Real Madrid 1-0, Slot Ungkap Taktik Anti Mbappe-Vinicius yang Bikin Los Blancos Kehilangan Taji di Anfield
Trent Alexander-Arnold Dapat 'Sambutan Panas' di Anfield, Virgil Van Dijk Akui Belum Sempat Ngobrol
Tampil Gemilang Lawan Liverpool, Thibaut Courtois Belum Mampu Selamatkan Real Madrid dari Kekalahan