Peringati 'Mayday', Ratusan Ribu Buruh Akan Turun ke Jalan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 28 April 2017
Peringati 'Mayday', Ratusan Ribu Buruh Akan Turun ke Jalan
Demonstrasi pada Hari Buruh di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (1/5). (MP/Venansius Fortunatus)

Untuk memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei nanti, sebanyak 150 ribu buruh diperkirakan bakal melakukan aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta.

"Sekitar 500 ribu buruh di seluruh Indonesia akan melakukan aksi 'Mayday', sementara yang dipusatkan di Istana Jakarta ada 150 ribu buruh dari Jabodetabek," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal di Jakarta, Jumat (28/4).

Aksi peringatan Hari Buruh di Jakarta akan dimulai pada pukul 10.00 WIB dari Patung Kuda silang Monas dilanjutkan dengan longmarch menuju Istana Merdeka.

Di depan Istana, KSPI beserta serikat buruh yang lain akan melakukan orasi dan pagelaran rakyat dan buruh, yakni marching band, pembacaan puisi, teatrikal buruh, dan lagu-lagu perjuangan.

Adapun buruh akan menuntut tiga hal dalam aksi tersebut, yakni penghapusan buruh kontrak dan magang karena merupakan praktik perbudakan modern yang tidak memberikan kepastian kerja dan masa depan pada buruh.

Selanjutnya, buruh menuntut jaminan sosial, khususnya jaminan kesehatan gratis untuk seluruh rakyat serta jaminan pensiun buruh yang disamakan dengan PNS, yakni 60 persen dari upah akhir.

Terakhir, buruh menolak upah murah dan menuntut pencabutan PP 78 Tahun 2015 untuk upah yang layak.

"Berdasarkan PP 78 Tahun 2015, kenaikan upah buruh setahun hanya 10-20 dolar, itu setara dengan satu kebab," katanya.

Ia menegaskan, aksi buruh bukan merupakan karnaval dan perayaan, melainkan peringatan untuk menyampaikan aspirasi.

"Jika aspirasi kami tidak didengar, November nanti kami akan melakukan aksi yang lebih besar," tandasnya.

Sumber: ANTARA

#Hari Buruh Internasional #Hari Buruh #Hari Buruh Nasional #KSPI
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan