Pergulatan Adnan Buyung Nasution Melawan Sakit Gagal Ginjal

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 23 September 2015
Pergulatan Adnan Buyung Nasution Melawan Sakit Gagal Ginjal

Pengacara senior Adnan Buyung Nasution terbaring sakit di RS Pondok Indah (Foto: Facebook Junedi Sirait)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih, Peristiwa-Pengacara senior Adnan Buyung Nasution akhirnya menyerah setelah bergulat melawan penyakit gagal ginjal yang dideritanya sejak lama. Pria kelahiran Jakarta, 20 Juli 1934 itu menghembuskan nafasnya yang terakhir hari Rabu (23/9) ini.

Pria 81 tahun ini, menurut keluarga, harus menjalani cuci darah tiga kali seminggu karena fungsi ginjalnya sudah kurang baik. Penyakit gagal ginjal mengerogoti tubuhnya sejak Desember 2014. Selain mengidap gagal ginjal, Adnan Buyung Nasution juga menderita penyakit paru-paru dan jantung.  

Adnan yang merupakan mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu sempat sakit dan mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan sejak Jumat (18/9). Pada Minggu (20/9), ia masuk ke ruang perawatan ICCU RS Pondok Indah. Ia sempat dipasangi alat bantu pernapasan karena sesak. 

Pada Rabu (23/9) siang, perjuangan Adnan Buyung Nasution pendekar hukum itu bergulat dengan berbagai penyakitnya berakhir.  

Putri Adnan Buyung, Pia Akbar Nasution membenarkan kabar duka itu.

"Betul, Ayah saya meninggal tadi jam 10:15. Saya mohon dimaafkan bapak yah," ungkapnya saat dikonfrimasi.

Jenazah Adnan akan segera dibawa ke rumah duka hari ini. (Luh) 

Baca Juga:    

  1. Adnan Buyung Nasution Wafat
  2. Denny Indrayana Jenguk Adnan Buyung, Begini Tanggapannya
  3. Kondisi Adnan Buyung Masih Dipasang Infus
  4. Kondisi Adnan Buyung Nasution Membaik Tapi Belum Bisa Bicara
  5. Bantu Pernapasan, Adnan Buyung Nasution Dipasangi Ventilator
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan