Perbaiki Prestasi, Satlak Prima Segera Pantau Kualitas Atlet

MerahPutih Olah Raga - Guna mengembalikan prestasi olah raga Indonesia untuk lebih baik lagi, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang kini diketuai oleh Ahmad Sutjipto memiliki rencana dalam hal tersebut.

Menurut Ahmad Sutjipto, dirinya serta pihaknya di Satlak Prima berencana membagi atlet kedalam beberapa kategori untuk membedakan kualitas dan cara latihan mereka.

"Rencanannya Januari kami kan melakukan tes kepada seluruh atlet. Disitu akan terlihat, di kategori mana atlet tersebut masuk. Apa masuk ke claster merah, kuning, dan hijau. Perbedaan kategori juga akan berpengaruh cara penanganannya." ungkap Ahmad Sutjipto acara Workshop bertema 'New Satlak Prima' di Hotel Jakarta, Sabtu (05/12).

"Nantinya, atlet yang masuk dalam kategori hijau akan di optimalisasikan, kuning maintenance dan optimalisasi, sedangkan merah akan recovery dan rehabilitasi. Ini kita akan lakukan untuk semua cabang olah raga," sambungnya.

Selain itu, Ahmad Sutjipto meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) aktif membantu peningkatan prestasi olah raga di Indonesia. Salah satunya dengan pengadaan peralatan.

Menurtnya, peralatan merupakan bagian penting dari pelatihan atlit untuk meningkatkan prestasi. Seperti diketahui, selama ini, peralatan untuk cabor sering menjadi kendala bagi persiapan atlit jelang even-even internasional seperti SEA Games dan Asian Games.

"Mungkin kalau beli mahal. Mungkin saja pemerintah bisa mengeluarkan peralatan yang ada di Hambalang itu. Sekarang kan di police line, kenapa tidak kita pakai saja untuk membantu persiapan atlit. Daripada disimpan, kan sayang nanti karatan. Apalagi, itu barang-barang mahal, dan bagus lagi," jelasnya berharap.

Lebih lanjut, Ahmad Sutjipto mengaku pihaknya sedang konsen melakukan persiapan jelang Olimpiade Brazil 2016 dan ASIAN Games 2018. Untuk itu, dukungan pemerintah sangat diperlukan untuk mewujudkan prestasi membanggakan di dua event itu.

"Satlak Prima akan melakukan empat tahapan untuk training program 2015-2018. Fase pertama 1 Januari sampai Desember 2015. Fase kedua, Januari 2016 hingga Desember 2016, fase ketiga, Januari 2017 sampai Desember 2017 dan fase terakhir Januari 2018 hingga Desember 2018," imbuhnya.

Baca juga:

Satlak Prima Dukung Cabor Lolos Olimpiade 2016

Satlak Prima Berupaya Kabulkan Permintaan Kemenpora

Kemenpora Berharap Satlak Prima Loloskan 25 Atlet ke Olimpiade 2016