Perangi Barang Palsu, Alibaba Habiskan Miliaran Dolar

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Rabu, 24 Desember 2014
Perangi Barang Palsu, Alibaba Habiskan Miliaran Dolar

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih International - Perusahaan raksasa peritel online Alibaba mengatakan telah menghabiskan lebih dari US$160 Miliar untuk memerangi barang palsu pada situsnya dari awal tahun 2013 hingga November tahun ini.

Perusahaan asal Cina tersebut saat ini memiliki sekitar 2.000 pekerja yang menangani barang palsu di situs mereka dan berencana menambah 200 pekerja tahun depan.

Selain itu, Alibaba memiliki 5.400 relawan yang terlibat dalam pengawasan situs mereka sehari-hari.

"Kami memikul tanggung jawab yang serius dalam perang melawan barang palsu ini," kata Jonathan Lu, pejabat eksekutif dari Alibaba dalam sebuah pernyataan, Selasa (23/12).

Barang palsu masih kerap dijumpai di Cina dan hal tersebut merupakan masalah besar.

Sebelum penjualan saham perdananya senilai US$25miliar, perusahaan peritel online terbesar di dunia tersebut mengatakan barang palsu dapat mengurangi nilai Alibaba untuk mendapatkan pelanggan, investor dan mitra ritel di Amerika Serikat.

Sebagai perbandingan, situs peritel online AS eBay mengatakan tahun 2010 mereka menghabiskan hingga US$20miliar per tahun untuk "program perlindungan konsumen" seperti pengembalian barang palsu yang dibeli di situs eBay.

#Cina #Barang Palsu
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
Kemendag Temukan Barang Palsu Dijual di Pasar Mangga Dua, Berkoordinasi dengan Kementerian Hukum
Barang-barang bajakan di Mangga Dua tersebut kebanyakan merupakan barang impor.
Frengky Aruan - Sabtu, 26 April 2025
Kemendag Temukan Barang Palsu Dijual di Pasar Mangga Dua, Berkoordinasi dengan Kementerian Hukum
Indonesia
AS Keluhkan Banyaknya Barang Palsu, Ekonom: Momentum Perbaiki Sistem Perlindungan HAKI di Indonesia
Ketidakhadiran sistem filtering yang efektif, lemahnya pengawasan dari pemerintah, serta kurangnya insentif bagi platform digital untuk membersihkan diri dari pedagang ilegal menjadi akar masalah.
Frengky Aruan - Selasa, 22 April 2025
AS Keluhkan Banyaknya Barang Palsu, Ekonom: Momentum Perbaiki Sistem Perlindungan HAKI di Indonesia
Indonesia
Kemendag Bakal Menegakkan Hukum Terkait Barang-barang Palsu di Mangga Dua
Hal ini sebagai tindak lanjut Kemendag merespons laporan Amerika Serikat yang menyatakan bahwa Pasar Mangga Dua menjadi sarang peredaran barang-barang bajakan.
Frengky Aruan - Selasa, 22 April 2025
Kemendag Bakal Menegakkan Hukum Terkait Barang-barang Palsu di Mangga Dua
Fun
Kreator Digital Diajak Kampanye Lawan Barang Palsu di Asia Tenggara, Libatkan Indonesia hingga Thailand
Kreator digital populer Indonesia gaungkan pentingnya tidak memiliki barang palsu.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 20 Maret 2025
Kreator Digital Diajak Kampanye Lawan Barang Palsu di Asia Tenggara, Libatkan Indonesia hingga Thailand
Fun
Sering Keliru, Ini Perbedaan Mata Uang Yuan dan Renminbi
Berikut perbedaan dua mata uang dari Tiongkok
Febrian Adi - Minggu, 12 Maret 2023
Sering Keliru, Ini Perbedaan Mata Uang Yuan dan Renminbi
Bagikan