Penyalahgunaan Narkoba Mahasiswa DIY Tertinggi Se-Indonesia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 04 Mei 2017
Penyalahgunaan Narkoba Mahasiswa DIY Tertinggi Se-Indonesia
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang tingkat pelajar dan mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menempati peringkat tertinggi se-Indonesia. Fakta itu diungkapkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) DIY Mardi Rukmiyanto.

"Yang mencengangkan lagi dari hasil penelitian Universitas Indonesia (UI) dan pusat penelitikan kita terakhir, angka penyalahgunaan narkoba di DIY nomor satu pelajar dan mahasiswa," kata Mardi Rukmiyanto di Kabupaten Bantul, Kamis (4/5).

Menurut Mardi, pada acara Rapat Koordinasi Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Asosiasi PTS Indonesia (APTISI) dan Koordinasi PTS (Kopertis) wilayah V di Gedung Induk Bantul, kondisi tersebut memprihatinkan bagi dunia pendidikan khususnya di DIY.

Mardi tidak memaparkan berapa jumlah penyalahguna narkoba di DIY dari kalangan pelajar dan mahasiswa itu, hanya saja angka tersebut termasuk dalam total angka penyalahguna narkoba se-DIY yang mencapai 60.182 orang.

"Kita tidak tahu bagaimana model penelitiannya, hanya saja itu dilakukan terhadap sekitar 30 ribu responden. Dan DIY juara satu, kalau seperti ini kan artinya banyak generasi muda kita ternyata pada teler," katanya.

Bahkan, penyalahguna narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa itu juga berasal dari keluarga atau orang tua yang mempunyai ilmu pendidikan tinggi, namun tidak mengetahui putra dan putri terkena narkoba karena kesibukannya.

"Orang tua yang melek pendidikan justru putra putri kena narkoba, ini karena kurangnya komunikasi di keluarga, para orang tua tidak sadar kalau dijajah melalui narkoba," katanya.

Sementara itu, menurut Mardi, berdasarkan data angka penyalahguna narkoba di DIY per 2015 mencapai 60.182 orang dengan rentang usia 10 sampai 50 tahun atau sekitar dua persen dari total penduduk DIY yang mencapai dua juta jiwa.

"Angka penyalahguna narkoba di DIY rangking delapan di Indonesia dengan jumlah 60.128 orang, Bali yang kota budaya dan Jawa Tengah yang lebih luas kalah dari DIY, sekarang ini kita prestasi di bidang narkoba," katanya.

Ia mengatakan, angka penyalahguna narkoba DIY yang sebanyak 60.182 orang itu rinciannya sekitar 28 ribu orang coba pakai, yang teratur pakai 17 ribu orang, pecandu nonsuntik sekitar 1.500, pacandu suntik lebih dari 1.000 orang.

Sumber: ANTARA

#Narkoba #Yogyakarta # Badan Narkotika Nasional (BNN)
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan