Penuhi Panggilan KPK, Ahok Irit Bicara
Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Ahok di gedung KPK mendapat pengawalan ketat dari petugas, Kuningan, Jakarta, Selasa (12/4). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus dugaan suap anggota DPRD DKI Jakarta Sanusi dan Dirut Agung Podomoro Land Ariesman, Selasa (10/5).
Pria yang kerap disapa Ahok tiba di gedung KPK pukul 09.30 WIB di Gedung KPK. Pihak awak media mencecar banyak pertanyaan. Tapi, ia memilih untuk diam seribu bahasa dan langsung masuk ke gedung KPK.
"Saya enggak tahu. Saya masuk dulu," ucap Ahok singkat.
Sebelumnya, Ahok mengatakan, hanya akan mengutarakan apa yang ia ketahui tentang dua raperda mengenai reklamasi. Kesaksian yang dia berikan sesuai fakta yang diketahui. Ahok berharap, keterangannya bisa membantu penyidik mengungkap kasus suap tersebut.
Hingga pukul 15.19 WIB, belum ada tanda-tanda Ahok bakal keluar dari Gedung KPK. Meski demikian, puluhan awak media masih betah menunggu. Belasan tripod kamera juga dipasang berbaris menanti keluarnya Ahok dari gedung. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Sekjen DPR Mangkir dari Pemeriksaan Korupsi Rumah Jabatan, KPK Jadwalkan Ulang
Kantornya Digeledah Kejaksaan, Bea Cukai Anggap Bagian Pengumpulan Data
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Proyek Command Center
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui
Legislator NasDem Apresiasi Kejagung Kembalikan Rp 13 Triliun Uang Negara dari Kasus Ekspor CPO
Hakim Pengadil Tom Lembong Bakak Disidang KY di Akhir Bulan, Tom Sampaikan Apresiasi
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Uang Korupsi CPO Rp 13 Triliun Dikembalikan ke Negara, Prabowo: Ini Pertanda Baik di 1 Tahun Pemerintahan
Uang Triliunan dari Kasus Korupsi CPO ‘Penuhi’ Ruangan Kejagung, Presiden Prabowo: Ini untuk Renovasi 8.000 Sekolah
Kejagung Terima Pengembalian Hampir Rp 10 Miliar dari Kasus Chromebook, Bukan dari Nadiem Makarim