Penjelasan Fadli Zon Soal Kunjungan Putrinya ke Amerika Serikat


Fadli Zon
MerahPutih Nasional- Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta Kedutaan Besar RI di Washington DC memfasilitasi kunjungan putrinya Shafa Sabila Fadli yang diketahui akan melakukan perjalanan ke New York dalam rangka mengikuti agenda Stagedoor Manor 2016.
Permintaan tersebut diketahui setelah lembaran berita faksimili permohonan fasilitasi beredar di media sosial, Senin (27/6).
Menanggapi hal tersebut, Fadli mengatakan belum mengetahui adanya surat permintaan tersebut. Namun, ia membenarkan jika putrinya Shafa Sabila Fadli sedang berada di New York untuk kegiatan Stagedoor Manor 2016.
Fadli mengaku tidak pernah meminta Kesekjenan DPR berkirim surat agar memfasilitasi kunjungan anaknya di New York. Hanya saja diakuinya pernah memberitahu ke staf terkait kunjungan putrinya tersebut.
"Waktu itu memang pernah lapor karena perjalanan sendirian ke New York untuk Stagedoor Camp. Tapi tidak ada permintaan, hanya pemberitahuan lisan ke staf," jelasnya.
Di New York, lanjut Fadli, putrinya hanya mendapat bantuan penjemputan dari KJRI lantaran dijadwalkan tiba pukul 02.00 dini hari waktu setempat.
"Tidak ada pendampingan selama di New York, hanya dibantu dijemput karena sampai di sana pagi. Lalu diantar ke rumah, itu saja," imbuhnya.
Putri Fadli Zon dikabarkan berada di New York selama sebulan. Berdasar faksimili yang beredar sejak 12 Juni-12 Juli 2016.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas

Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata

Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg

Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar

2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998

Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Fadli Zon Sebut Jambore Nasional Keris Solo Bagian Pelestarian Budaya, Janjikan Gelontorkan Dana untuk Ajang Serupa

Aksi Demo Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas Geruduk Kementerian Kebudayaan
