Pengusaha Ini Ingin Pemerintah Dukung Ekspansi Usaha Lokal ke Luar Negeri


Nilamsari (Foto: Caption Youtube)
MerahPutih Bisnis - Marketing Direktor PT Baba Rafi Indonesia Nilamsari mengeluhkan peran pemerintah yang minim terhadap pengusaha. Ia membandingkan peran pemerintah Indonesia dengan Malaysia.
Menurutnya, pemerintah Malaysia aktif mendukung usaha lokal. Dia menyatakan, pengusaha lokal di Malaysia justru diutamakan membuka usaha ke luar negeri. "Kopi Tiam itu, 90 persen modalnya goverment," kata Nilamsari kepada Merahputih.com, di Jakarta, Selasa (18/8).
Meski demikian, sebagai pengusaha, Nilam akan terus mencari celah. Sejak krisis tahun 1998, sebagai pengusaha, dia sudah terbiasa dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu. "Tapi deg-degan kalau ada kebijakan baru," katanya.
Ditambahkan dia, yang terpenting bagi pengusaha adalah situasi keamanan terkendali. Meskipun dalan situasi chaos, infrastrutur tetap harus dibangun. Sebab, pembangunan infrastruktur berimpilkasi jangka panjang. "Kalau diem aja ya mbledos juga," paparnya. (mad)
Baca Juga:
Bos Kebab Turki: Jadi Pengusaha Jangan Cengeng
Harga Mahal, Pengusaha Makanan Minimalkan Olahan Daging Sapi
Pengusaha Warung Makan Jual Resep Bebek Panggang Seharga Rp40 Miliar
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Berkontribusi Dorong Pertumbuhan Daerah, Haji Isam Terima Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Prabowo

Beda Angka PHK Pengusaha, Serikat Pekerja dan Pemerintah

Apindo Ingatkan Dampak Penghapusan Outsourcing, Pekerja Informal Bakal Tambah Banyak

Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo: Pengusaha Jangan Mau Untung Besar di Atas Penderitaan Rakyat

Tegaskan Basmi Rente Impor, Prabowo: Jangan Macam-Macam!

Profil Lengkap Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dan JIExpo yang Meninggal Dunia

Anggota Polsek Menteng Diduga Minta THR ke Pengusaha Hotel, Berdalih Inisiatif Sendiri

Perempuan-perempuan Hebat Berkumpul di Jakarta, Rayakan Kepemimpinan Menginspirasi

Palak Investor dan Pengusaha, Polri Bakal Tindak Ormas yang Terlibat
