Penggali Kubur: Aneh, Tanah Kuburan Olga Lembek
Fredy Wansyah - Minggu, 29 Maret 2015
Makam Olga Syahputra di TPU Malaka Duren Sawit Jakarta Timur masih banyak didatangi para fans hingga hari ini, Minggu (29/3). (Foto: MerahPutih/Bertolomeus Papu)
MerahPutih Celeb - Anton Setiawan, salah seorang penggali kuburan untuk jenazah Olga Syahputra, mengaku heran dengan kondisi tanah. Padahal, setiap kali melakukan galian untuk jenazah yang akan dimakamkan di TPU Malaka, kondisi tanah harus dilembekkan lebih dahulu melalui penyiraman air.
"Saat menggali liang lahat kuburan Olga ini sangat berbeda. Menggalinya kami hanya menghabiskan waktu sekitar satu setengah jam. Jumlah karyawan (penggali) kami hanya 15 orang saja," ungkap Anton kepada Merahputih.com di TPU Malaka Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (29/3).
Anton menjelaskan, biasanya penggalian kuburan untuk jenazah menghabiskan waktu dua jam. Bahkan, petugas TPU yang bertugas menggali kubur bisa lebih dari 15 orang. (Baca: Tetangga: Selain Lucu, Olga Baik)
"Saya kira hanya saya yang memikirkan hal itu. Namun hal ini juga dipikirkan teman-teman yang lain, mengatakan demikian, usai menggali liang lahat kubur Olga ini," tutur petugas tanpa gaji bulanan di TPU ini. (Baca: Indra Bekti 8 Kali Mimpikan Olga)
Seperti diketahui, jenazah presenter Dahsyat tersebut dikebumikan kemarin, Sabtu (28/3). Olga meninggal di Mount Elizabeth Hospital, Singapura, Jumat (27/3), pada pukul 17.17 waktu Singapura. Penyanyi Hancur Hatiku itu menderita miningitis, dan dirawat selama kurang lebih setahun di Mount Elizabeth Hospital. (gms)
Bagikan
