Pengaruh Megawati Sudah Mulai Menurun Sebagai Ketum?

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Sabtu, 31 Januari 2015
Pengaruh Megawati Sudah Mulai Menurun Sebagai Ketum?

Pengaruh Megawati sebagai ketum dinilai telah menurun (Foto: Antarafoto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Sebagian kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengakui jika pengaruh Megawati Soekarnoputri sudah mulai menurun sebagai Ketua Umum. Hal tersebut dikatakan Anggota Biro Politik DPP PDIP Hamid Basyaib usai menjadi pembicara diskusi di restoran Gado-Gado Boplo, Jakarta Pusat, Sabtu (31/1).

Hamid mengatakan apa yang dikatakan sebagian pengamat tentang berkurangnya pengaruh Megawati sebagai Ketua Umum adalah tafir. Hanya saja, berbicara tentang pengaruh dalam konteks kepemimpinan memang salalu naik turun.

"Itu juga kan tafsir dan itu pengaruh naik turun juga," kata Hamid ketika ditanya tentang apakah komentar dan kritikan Effendi Simbolon terhadap Presiden Jokowi menunjukkan bahwa pengaruh Megawati sudah mulai menurun.

BACA JUGA: Politisi PDIP: Kritikan Effendi Simbolon Terhadap Jokowi Kurang Wajar

Hamid menegaskan bahwa cukup keliru atau bahkan salah besar jika ada sebagian orang yang menganggap kepercayaan kader PDIP kepada Megawati sudah menurun. Seorang Ketua Umum dalam konteks dan internal PDIP, kata Hamid, tidak mungkin pengaruhnya tergerus begitu saja meski situasi politik akhir-akhir ini, terutama kisruh antara dilantik atau tidaknya Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.

"Tidak mungkin dengan dalam kontek PDIP dia pengaruhnya sudah tergerus gitu, ya enggak mungkin," bantahnya.

Tak hanya itu, Hamid juga membantah jika sudah ada faksionalisme di internal partai berlambang benteng moncong putih itu. Kata dia, kalau pun ada faksi di internal PDIP, namun hal itu adalah bagian dari dinamika yang ada.

"Saya kira kalau perpecahan terlalu jauh ya kalau ada keretakan-keretakan kecil yang temporal, saya kira wajar. Jadi saya mau tegaskan bahwa faksi-faksi itu biasa dan sesuatu yang wajar," sergah Hamid sambari mengatakan bahwa dalam parpol di dunia faksionalisme adalah sesuatu itu biasa dan wajar juga. (hur)

 

BERITA LAINNYA:

Bertemu Prabowo, Jokowi Tinggalkan Megawati?

Bertemu di Bogor, Prabowo Tegaskan Dukung Jokowi

#Ketua Umum #PDIP #Megawati Soekarnoputri
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - 2 jam, 42 menit lalu
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Perlu perbaikan di level pelaksana kebijakan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Konten yang menyebut Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengamuk ke Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sempat beredar di Media Sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Banyak petani awalnya ragu bahkan kehilangan rasa percaya diri.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Mengutip pernyataan penting dari Bung Karno soal pangan sebagai penyangga tatanan negara.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Bagikan