Pengamat Kritisi Kebijakan Pertamina Dukung Rio Haryanto Tampil di F1

Rio Haryanto dan Imam Nahrawi (Foto: Official Kemenpora)
MerahPutih F1 - Pebalap asal Indonesia, Rio Haryanto, masih harap-harap cemas menunggu kepastian tampil diajang balap mobil dunia, Formula 1 pada tahun 2016. Pasalnya untuk turun lintasan bersama Manor Marussia F1 Team, Rio harus membayar 15 juta dolar (sekitar Rp250 miliar) alias sebagai pay driver.
Selain berkutat pada persiapan teknis, Rio juga terus mencari cara mengumpulkan dana yang diminta Manor. Pasalnya, PT Pertamina sebagai sponsor utama saat ini, tidak seratus persen memenuhi kebutuhan dana tersebut.
"Kalau nanti ada yang mau bantu sponsor, harus dibuka dari masa saja sumbernya. Misalnya saja Pertamina, itu dari keuntungan atau dari apa? Sebab selama ini, Pertamina tidak mau menurunkan harga premium. Tidak maunya karena alasan untuk bantu Rio, atau ada apa sebenarnya?" kata Uchok Sky Khadafi, Direktur Centre For Budged Analysis (CBA).
"Yang juga saya pertanyakan, apa sih sebenarnya manfaatnya untuk publik? Padahal uang segitu, Rp250 miliar. bisa bangun tiga hotel bertingkat lima di luar Jakarta dengan asumsi tanahnya sudah ada," imbuh mantan Peneliti Forum Indonesia Untuk Transparasi Anggaran (FITRA) tersebut.
Sementara kalau di Jakarta, dilanjutkan Uchok, bisa memperbaiki jalan rusak. Di antaranya, sepanjang jalan di Sudirman dan Gatot Subroto yang terbilang memprihatinkan.
"Uang tersebut bisa dimanfaatkan untuk memuluskan jalan, dan lebih baik Rio balapan disitu. Semua pihak, semua lapisan masyarakat bisa menikmatinya," terang aktivis anti korupsi dan kritikus kebijakan pemerintah tersebut. (esa)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Kilang Dumai Milik Pertamina Terbakar, Penyebabnya Belum Diketahui

9 Tersangka Korupsi Pertamina Segera Masuk Meja Hijau, Salah Satunya Anak Riza Chalid

Curhat Pertamina Pilih Impor di Banding Bangung Kilang, Purbaya Ngaku Tak Ada Silang Pendapat

Harga BBM Nonsubsidi Pertamina yang Naik di Oktober, dari Aceh sampai Papua ini Daftar Harganya

Pertamina Naikkan Harga BBM Dex dan Dexlite Per 1 Oktober 2025

Menkeu Kesal Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak Baru, Lebih Suka Impor Dari Singapura

Menkeu Ogah Hanya Jadi Juru Bayar ke Pertamina, Impor Minyak Bikin Subsidi Energi Terus Meningkat

[HOAKS atau FAKTA]: Aturan Baru Pertamina: Mobil Cuma Boleh Isi Bensin 7 Hari Sekali, Motor 4 Hari
![[HOAKS atau FAKTA]: Aturan Baru Pertamina: Mobil Cuma Boleh Isi Bensin 7 Hari Sekali, Motor 4 Hari](https://img.merahputih.com/media/23/af/97/23af9788438951d4334f53cf8048728b_182x135.png)
Baru Vivo Yang Sepakat Belu 40 Ribu Barel BBM Impor dari Pertamina, 4 SPBU Masin Belum Ada Keputusan

SPBU Swasta Dapat Suntikan Pasokan BBM, Pertamina Pastikan Transparansi
