Penelitian Konsumsi dan Kemiskinan Angus Deaton Menangkan Hadiah Nobel Ekonomi 2015
Luhung Sapto - Kamis, 15 Oktober 2015
Angus Deaton, peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi 2015 (Screen Shot The Economist)
MerahPutih Amerika- Hadiah Nobel di bidang ekonomi 2015 diberikan kepada Profesor Universitas Princeton, Angus Deaton (69). Deaton, yang mempunyai dua kewarganegaraan Inggris dan Amerika, dan lahir di Skotlandia, meraih penghargaan bergengsi ini atas analisanya mengenai "konsumsi, kemiskinan, dan kesejahteraan".
Ekonom Princeton ini menggunakan penelitian tentang rumah tangga dan kebiasaan pengeluaran mereka. Hal ini untuk membantu menghitung konsumsi secara keseluruhan dan kemiskinan baik di tingkat nasional dan dunia.
Komite seleksi hadiah Nobel "Royal Swedish Academy of Sciences" menyatakan penelitian Deaton "telah membantu mentransformasikan bidang ekonomi mikro, ekonomi makro, dan ekonomi pembangunan" dengan menghubungkan pilihan individu dan hasil-hasil agregat secara rinci.
Komite Nobel juga mengatakan hasil penelitian Deaton menjawab tiga pertanyaan, yaitu: bagaimana konsumen mendistribusikan uang belanja mereka di antara pilihan barang-barang yang berbeda; berapa banyak penghasilan masyarakat (konsumen) dibelanjakan dan berapa banyak yang ditabung, dan bagaimana cara yang tepat untuk mengukur dan menganalisa tingkat kesejahteraan dan kemiskinan (masyarakat)?
Hasil penelitian Deaton menunjukkan "bagaimana penggunaan data ekonomi pada tingkat rumah tangga secara tepat dapat menjelaskan isu-isu, seperti hubungan antara tingkat penghasilan dan jumlah asupan kalori, serta sejauh mana tingkat diskriminasi gender dengan keluarga."
Deaton memperoleh gelar PhD di University of Cambridge. Ia telah menjadi profesor di Universitas Pricenton sejak awal 1990-an. Ia menjadi Profesor Ekonomi dan Hubungan Internasional pada Universitas Princeton di New Jersey sejak tahun 1983. Beberapa buku tentang ekonomi telah ditulisnya termasuk "Understanding Consumption" dan "The Great Escape: Health, Wealth and The Origins of Inequality".
Atas keberhasilannya meraih Nobel Ekonomi ini, Deaton berhak atas hadiah uang US$ 978,000 atau senilai hampir Rp 13,2 miliar. Hadiah nobel di bidang ekonomi telah diberikan sejak 1969. (Luh)
Baca Juga:
Bagikan
